Bagnaia puji fairing baru Mahindra MGP30
Francesco Bagnaia memuji perubahan taktis untuk memakai fairing baru pada motor Mahindra usai merebut podium ketiga di seri pembuka Moto3 Qatar 2016.
Foto oleh: Mahindra Racing
Pembalap muda Italia itu start dari posisi ke-12, tapi berhasil finis ketiga di belakang juara Niccolo Antonelli (Honda) dan Brad Binder (KTM). Bagnaia bahkan terlibat dalam pertarungan menarik sepanjang 18 lap.
“Saya harus menekan sebaik mungkin dalam setiap bagian trek dan pada setiap lap karena sulit untuk bertahan di grup pertama,” ujar Bagnaia usai balapan.
“Sulit untuk merebut podium dalam balapan ini karena setelah Free Practice dan kualifikasi, saya tidak merasa mungkin untuk bertahan di depan.
“Tapi dengan slipstream, saya melihat ada kemungkinan lebih dan pada lap terakhir saya mencoba untuk bertahan dengan grup dan akhirnya saya finis ketiga.”
Homologasi fairing
Setelah tes pramusim dan start akhir pekan balapan di Losail, podium untuk pabrikan India ini tampaknya tidak mungkin diraih. Tapi keputusan untuk memakai fairing baru terbukti berhasil.
Tim menguji boydwork pada Kamis [17/3] dan lolos homologasi hanya untuk motor Bagnaia untuk kualifikasi pada Sabtu [19/3].
“Fairing baru ini bagus untuk saya karena saya dapat menekan dan mencobanya di sini, lebih mungkin untuk melakukan slipstream dan dekat dengan racing line di tikungan pertama,” paparnya.
Berikut analisis dari editor teknis Motorsport.com, Matt Somerfield tentang fairing baru Mahindra:
Aspar Mahindra melakukan beberapa perubahan pada fairing atas, yang dipasang ke motor Bagnaia dan tampaknya telah memberikan peningkatan dalam performa.
Bentuk seluruh permukaan telah diubah dengan kaca depan menjorok sedikit, mengubah sudutnya.
Sementara itu, ada beberapa perubahan pada bagian stang yang dapat membantu pembalap mencapai keseimbangan yang lebih baik.
Mungkin dengan winglet yang dikembangkan oleh tim MotoGP, tampaknya Aspar Mahindra tertarik untuk mengeksploitasi ide serupa.
Geometri permukaan telah diubah untuk lebih dekat dengan winglet (warna hijau), tapi tetap mempertahankan beberapa kelengkungan.
Permukaan jepitan menimbulkan rongga di bawah, yang diapit oleh pendingin aliran vertikal (warna biru).
Perubahan ini cenderung akan mengubah pusat tekanan ke depan, meningkatkan keseimbangan motor, mengurangi keausan ban dan secara keseluruhan jendela operasional dari motor.
Fairing baru untuk tim pelanggan
Sementara Bagnaia memiliki fairingbaru pada motornya untuk akhir pekan di Qatar, Mahindra juga ingin memberikan semua tim pelanggannya fairing baru pada ronde berikutnya di Argentina.
CEO Mahindra Racing, Mufaddal Choonia, senang dengan keputusan untuk membawa fairing kedua.
“Kami ingin mencoba sesuatu berbeda untuk meningkatkan situasi dan memutuskan untuk mencoba fairingbaru, lebih dekat dengan gaya yang kami pakai pada 2015,” ujarnya.
“Pecco [Bagnaia] menemukan bahwa fairing baru ini memberikan stabilitas lebih besar dan meningkatkan kecepatan di tikungan, meskipun mengorbankan beberapa keuntungan slipstream.
“Kami berencana untuk terus bekerja pada paket aerodinamika selama tes yang akan datang. Tapi kami mengambil pendekatan pragmatis untuk memperkenalkan fairing kedua ini di Qatar, dengan maksud memberikan para pembalap kami pilihan selama beberapa pekan mendatang, untuk melihat peningkatan performa di semua balapan.”
Laporan tambahan oleh Jamie Klein
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments