Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bendsneyder-Antonelli puji livery cantik KTM Moto3

Jelang bergulirnya musim 2017, skuad Red Bull KTM Ajo tampil dengan desain livery anyar. Target di posisi teratas coba diraih, untuk mengikuti jejak sang mantan pembalap tim, Brad Binder.

Niccolo Antonelli, Red Bull KTM Ajo and Bo Bendsneyder, Red Bull KTM Ajo

KTM Images

All KTM bikes at the MotoGP series
Red Bull KTM Factory Racing riders
The bike of Niccolo Antonelli, Red Bull KTM Ajo and Bo Bendsneyder, Red Bull KTM Ajo
Bo Bendsneyder, Red Bull KTM Ajo
Bo Bendsneyder, Red Bull KTM Ajo
Niccolo Antonelli, Red Bull KTM Ajo
Niccolo Antonelli, Red Bull KTM Ajo
Niccolo Antonelli, Red Bull KTM Ajo and Bo Bendsneyder, Red Bull KTM Ajo

Event presentasi di Munderfing, Austria awal pekan ini, tak hanya menjadi ajang dimulainya debut KTM di MotoGP dan Moto2. Tim juga turut serta memperkenalkan livery, dan terutama line-up pembalap di kelas Moto3: Bo Bendsneyder dan Niccolo Antonelli.

“Sangat istimewa untuk memiliki motor KTM di semua kelas. Warna livery sangat canti, dan saya bangga menjadi bagian dari tim Red Bull KTM Ajo. Saya menantikan untuk tes di Jerez dengan desain baru ini,” puji Bendsneyder saat event presentasi.

“Kami telah melakukan pekerjaan baik dalam tes terakhir 2016. Jadi sudah memiliki dasar set-up dan kami harus terus meningkatkannya."

Usai sukses mengantarkan Binder sebagai juara dunia Moto3, Red Bull KTM Ajo kembali memasang target serupa dengan merekrut pembalap didikan VR46 Riders Academy, Antonelli.

“Event presentasi sangat menyenangkan. Impresif untuk membawa semua pembalap dari tiga kelas dengan warna sama, dan desain baru untuk motor Moto3 terlihat hebat,” tukas pembalap muda Italia itu.

“Dengan berakhirnya presentasi, sekarang waktunya untuk memikirkan tes berikutnya. Saya tidak sabar untuk mengendarai motor dan memakai baju balap warna baru ini. Saya sangat menyukainya dan menurut saya, (livery) motor ini bisa menjadi paling menarik di grid.”

Tak ada tekanan

Sejak berkolaborasi di Moto3 pada 2012, Red Bull dan KTM telah sukses merengkuh dua gelar juara dunia, bersama Sandro Cortsese (2012) dan Binder (2016).

Di bawah bimbingan Team Manager, Aki Ajo, tim menghadapi musim keenam di Moto3 dengan ambisi dan target untuk mengulang kesuksesan musim lalu.

“Saya sangat senang untuk kembali mengawali Moto3. Ini adalah tantangan pada musim baru. Ekspektasi begitu tinggi, karena hasil yang bagus di musim sebelumnya. Terlepas dari kesuksesan ini, kami tidak boleh terlena,” terang Ajo.

“KTM dan Red Bull telah bersama selama bertahun-tahun. Dan mereka selalu menjalani tahun-tahun hebat, bertarung untuk titel bersama kami.

“Tidak ada tekanan. Tapi musim ini kami ingin mencoba meraih posisi teratas lagi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jorge Martin yakin bisa bertarung di posisi teratas
Artikel berikutnya Tes Moto3 Qatar: Fenati ungguli anak didik Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia