Biaggi: Semua Tahu Potensi Fenati

Hal tersebut diungkapkan Biaggi menjelang tes resmi Moto2 dan Moto3 di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat sampai Minggu (19-21/3/2021). Fenati dan Fernandez akan mengoleksi data untuk set-up motor untuk lomba pertama di Losail, 26-28 Maret mendatang.

“Saya sudah tidak sabar memulai musim 2021 ini. Kami senang bisa melanjutkan kerja sama dengan Husqvarna. Kami juga percaya dengan kemampuan kedua pembalap,” ucap Biaggi, juara dunia kelas 250 cc (kini Moto2) empat kali beruntun (1994, 1995, 1996, 1997).

“Fenati mampu memberikan kemenangan pertama untuk Husqvarna tahun lalu. Semua tahu seperti apa potensi Fenati di antara para pembalap terdepan dan di kejuaraan ini. Untuk Fernandez, saya berharap ia cepat beradaptasi untuk segera merebut hasil bagus.”

Fenati turun di Moto3 sejak 2012-2017. Pembalap asal Italia, 25 tahun, tersebut lalu ke Moto2 pada 2018 dan kembali lagi ke Moto3 sejak 2019.

Di Moto3, Fenati sudah mengoleksi 12 kemenangan, 25 podium, empat pole position, dan 13 lap tercepat dalam 128 lomba. Torehan terbaiknya adalah runner-up Moto3 2017.

Fenati baru tahun lalu menggunakan Husqvarna FR 250GP di Moto3. Dari 15 kali turun, ia merebut satu kemenangan yang juga satu-satunya podium, yakni di GP Emilia Romagna.

Namun begitu, dari satu-satunya tes yang sudah dilakukan musim ini di Jerez, pekan lalu, menunjukkan hasil cukup bagus. Fenati mampu berada di P2 kelas Moto3 atau ke-17 overall.

Dari tes privat yang diikuti 15 pembalap Moto2 dan 12 Moto3 tersebut, Fernandez berada di P11 Moto3 atau setingkat di atas pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar.

Saat tes di Jerez tersebut, Romano Fenati hanya terpaut 0,066 detik dari pembalap tercepat Moto3, Dennis Foggia (Leopard Racing). Dalam tes itu Fenati terlihat makin menyatu dengan Husqvarna FR 250GP yang sudah mengalami modifikasi pada suspensi dan sistem elektronik.

“Saya senang bisa kembali ke sini. Saya sangat menyukai trek Losail ini dan siap bekerja keras bersama tim untuk membantu tim mewujudkan target,” ujar Romano Fenati, yang musim lalu menempati peringkat ke-14 klasemen akhir Moto3 dengan 77 poin.