Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Binder masih tak percaya jadi juara dunia

Kesuksesan merebut gelar juara dunia tentu saja memuaskan hati Brad Binder. Namun, pembalap Red Bull KTM Ajo itu rupanya masih tidak percaya dapat menjadi juara dunia Moto3 musim 2016.

Second place Brad Binder, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Second place Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Second place Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Second place Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Second place Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Second place Brad Binder, Red Bull KTM Ajo
Second place Brad Binder, Red Bull KTM Ajo

Binder mengawali balapan dari posisi start ketujuh. Sepanjang 20 lap, ia selalu berada di empat besar dan mendapatkan perlawanan sengit dari para rivalnya. Tapi pada lap terakhir, pembalap Afrika Selatan itu berhasil merebut posisi finis kedua.

“Saya masih tidak percaya,” ucap Binder dalam rilis kepada Motorsport.com.

“Ketika saya melintasi garis finis, saya mengangkat kepala dan melihat kepada tim. Saya menyadari apa yang telah kami capai, tapi saya masih tidak percaya. Mungkin ketika saya tidur nanti malam, saya akan menyadari hasil hebat yang kami capai.

“Saya sangat senang – terutama kepada orang tua, yang telah membuat banyak pengorbanan untuk saya. Juga kepada tim dan semua orang yang telah membantu saya di sini. Saya tidak cukup berterima kasih kepada mereka.

“Saya mencoba menghadapi balapan seperti akhir pekan lainnya. Setelah semua pertanyaan dari media dan fans, awalnya sedikit terkejut, tapi hebat bisa merebut gelar juara di Aragon dengan empat balapan tersisa.”

Binder mengakhiri balapan Moto3 Aragon dengan perolehan 249 poin dalam klasemen sementara, atau unggul 106 poin atas Jorge Navarro.

Binder juga menjadi pembalap kedua Red Bull KTM Ajo yang mencetak sejarah setelah Sandro Cortese pada 2012, dan kelima bagi tim Ajo Motorsport – sebelumnya merebut gelar juara dunia pada 2008, 2010, 2012, 2015 dan 2016.

“Peningkatan yang dilakukan oleh Brad Binder selama dua tahun terakhir adalah hal luar biasa. Brad menjalani musim luar biasa, selalu tetap tenag dan menghindari membuat kesalahan,” puji Team Manager, Aki Ajo.

“Tidak banyak orang percaya bahwa dia akan mampu melakukan sesuatu seperti ini, dan dia telah membuktikannya. Saya berterima kasih atas pekerjaan yang telah dia lakukan dan juga kepada kedua orang tuanya. Sebuah kebanggaan untuk bekerja dengan mereka.

“Kedua, tentu saja, saya ingin berterima kasih kepada para sponsor yang membuat semuanya mungkin dan atas kepercayaan mereka kepada kami. Terima kasih juga kepada tim yang membuat Red Bull KTM Ajo fantastis,” tandasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brad Binder, sang pemecah rekor dari Afrika Selatan
Artikel berikutnya Martin dalam momentum tinggi di paruh kedua Moto3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia