Miliki Catatan Apik, Izan Guevara Bidik Podium di Aragon

Finis di peringkat ketiga yang direbut Izan Guevara pada Moto3 San Marino di Sirkuit Misano, hampir dua pekan lalu, mengantarnya merebut posisi puncak klasemen dari tangan rekan setimnya di GasGas Aspar Team, Sergio Garcia.

Garcia didiskualifikasi dari lomba Moto3 San Marino. Usai crash pada lap keempat, ia mencoba untuk kembali berada di kelompok. Namun, setelah berupaya selama 13 lap, Garcia didiskualifikasi karena mengabaikan beberapa Blue Flag.

Hasil di Misano membuat Guevara kini unggul 11 poin atas Garcia di posisi kedua, dengan enam balapan tersisa.

Tiga balapan yang digelar beruntun dengan jeda masing-masing hanya satu pekan – Aragon (18 September), Jepang (25 September), dan Thailand (2 Oktober) – akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap, khususnya ujian konsistensi bagi Guevara maupun Garcia.

Izan Guevara, GasGas Aspar Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Melihat keunggulan yang cukup signifikan atas kompatriotnya, Guevara bertekad merebut finis podium kesembilannya di Moto3 musim ini pada lomba di Aragon nanti. Tujuan pembalap muda Spanyol itu jelas, memperlebar jarak dengan Garcia sehingga bisa sedikit lebih tenang di sisa balapan.

Guevara memang jauh lebih matang pada musim keduanya di Moto3. Jika pada 2021 lalu ia hanya memenangi satu race dari 18 putaran untuk berada di P8 klasemen akhir, tahun ini Guevara sudah mengoleksi tiga kemenangan dari 14 race yang sudah digelar. Tiga pole position juga sudah direbutnya.

Kepercayaan diri pembalap 18 tahun itu untuk merebut podium di Sirkuit MotorLand Aragon makin besar bila melihat torehannya di sana saat level junior.

Dalam perjalanannya merebut gelar Moto3 Junior World Championship 2020 (menjadi FIM JuniorGP World Championship mulai 2022), Guevara berhasil menyapu bersih tiga race di Aragon yang saat itu menjadi tuan rumah putaran kelima dan keenam.

Kondisi dan situasi persaingan antara JuniorGP dengan Moto3 memang berbeda. Namun, bila melihat raihan di Aragon serta performa musim ini, tidak muluk bila Guevara mengejar finis podium di trek sepanjang 5,1 km tersebut pada Minggu (18/9/2022) nanti.

“Saya selalu memiliki memori bagus di Aragon karena mampu merebut hasil-hasil sangat bagus di sana dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2020, saya merebut tiga kemenangan beruntun pada Moto3 Junior World Championship,” ujar Izan Guevara.

“Saya juga selalu mampu berlomba dengan baik di Aragon (tahun lalu P4 di Moto3). Saya kini untuk kali pertama berada di posisi teratas klasemen Kejuaraan Dunia Moto3.

“Tetapi tidak ada yang berubah dari cara kami bekerja. Saya akan berusaha berada di kelompok depan dan menikmati balapan. Target sudah jelas, finis di podium lagi.”