Debut Sensasional Pedro Acosta di Moto3 Qatar

Dari lima pendatang baru dalam kategori Moto3, rookie Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, tak pelak yang paling mencuri perhatian saat seri pembuka di GP Qatar.

Acosta bersama empat rekan-rekannya sesama debutan, yakni Izan Guevara, Xavier Artigas, Lorenzo Fellon serta Adrian Fernandez, meramaikan persaingan kelas Moto3 musim 2021.

Datang berbekal gelar juara Red Bull MotoGP Rookies Cup dan peringkat ketiga CEV Moto3, Acosta tampil layaknya seorang pembalap berpengalaman. Baru menjalani FP1, dia menggebrak jadi yang tercepat.

Kendati meraih hasil start ke-11 usai kualifikasi, Acosta mampu merepotkan para rival yang telah lebih dulu berkecimpung di Moto3, salah satunya rekan setim Jaume Masia dan Darryn Binder.

Beberapa kali sempat memimpin perlombaan, Acosta akhirnya harus puas finis kedua. Pun demikian, pembalap muda Spanyol ini hanya terpaut 0,042 detik dari kompatriot sekaligus pemenang Moto3 Qatar, Masia.

“Hasil yang kami dapat hari Minggu (28/3/2021) lalu adalah hasil dari kerja keras kami. Sejak tes November kami berusaha keras untuk bersiap menghadapi balapan pertama, lebih dari sekadar mencari waktu lap yang bagus,” tutur Acosta.

“Naik podium sangat berarti bagi saya, tetapi yang paling menonjol bagi saya adalah bagaimana balapan berjalan dan performa kami.”

Baca Juga:

Berhasil mengemas podium dalam debutnya bersama Red Bull KTM Ajo, Acosta tak ingin terlena. Masih banyak pekerjaan, terutama peningkatan yang harus dibuatnya. Apalagi kelas Moto3 kerap menyuguhkan duel tidak terduga hingga lap terakhir.

Selain itu, Acosta juga bakal dihadapkan dengan sejumlah trek yang belum begitu dikenalnya. Dan alih-alih mematok target tinggi, Spaniard rupanya hanya ingin menikmati diri saya sendiri serta mempelajari sirkuit.

“Saya ingin berkonsentrasi untuk meningkatkan berbagai hal dan mengoreksi kesalahan dari satu Grand Prix ke yang berikutnya,” ucap Acosta.

“Red Bull MotoGP Rookies Cup banyak membantu saya dalam aspek itu (mempelajari sirkuit), karena tahun pertama saya hanya mengenal Jerez dan Aragon. Ini adalah kompetisi yang sangat menuntut, meskipun jelas tidak sekuat Kejuaraan Dunia.”

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo, Jaume Masia, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lebih lanjut, Acosta mengatakan, bahwa dia merasa beruntung bisa bergabung ke skuad Red Bull KTM Ajo. Tim yang dikomandoi Aki Ajo itu telah sangat membantunya dalam hal proses adaptasi.

“Red Bull KTM Ajo tidak hanya memberi saya sebuah tim; mereka sudah memberi saya sebuah keluarga. Saya memiliki lingkungan profesional di sekitar saya dan tim yang mempercayai saya. Itu, tanpa diragukan lagi, adalah sesuatu yang sangat positif,” ujarnya.

“Saya memiliki tim hebat yang membantu saya beradaptasi dengan sirkuit baru. Pengalaman mereka, ditambah hubungan baik yang saya miliki dengan Jaume, akan memberi saya lebih banyak kejelasan tentang semua hal yang tidak saya mengerti.”

Akhir pekan ini, Acosta akan kembali bertarung di lintasan Losail dalam gelaran bertajuk Grand Prix Doha. Menghadapi putaran kedua Moto3 2021, dia lagi-lagi enggan memasang target muluk-muluk.

“Hari-hari istirahat di antara balapan digunakan untuk bekerja dengan tim. Ini membantu kami untuk lebih memperkuat hubungan pribadi dan kerja kami,” kata pemakai nomor start #37 tersebut.

“Saya tidak menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri pada akhir pekan ini. Satu-satunya tujuan saya adalah menikmati setiap tamasya di trek dan bersenang-senang.

“Ketika kami menikmati apa yang kami lakukan, saat itulah segalanya menjadi lebih baik dan saya bisa melaju lebih cepat.”