Dennis Foggia Berambisi Balikkan Keadaan di Sachsenring
Pembalap asal Italia dari Tim Leopard Racing tersebut siap membayar dua kegagalan finis saat digelarnya Moto3 Jerman, akhir pekan ini (17-19/6/2022).
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Selama ini, tidak ada yang menyangsikan determinasi, kemampuan, dan hasrat untuk menang Dennis Foggia. Bisa dibilang, semua persyaratan untuk sukses sebagai pembalap ada dalam DNA-nya. Hasil-hasil di trek Moto3 musim ini sudah membuktikan itu.
Sejauh ini, hanya nasib sial yang membuatnya gagal sukses merebut gelar. Lihat saja yang terjadi pada Moto3 musim 2021 lalu.
Pedro Acosta yang kini turun di Moto2, berhasil memastikan gelar juara dunia Moto3 di Portugal, satu lomba sebelum balapan terakhir, akibat Foggia terjatuh.
Musim ini, Foggia kembali menjadi salah satu kandidat juara dunia Moto3. Tiga podium, termasuk satu kemenangan di Moto3 Indonesia, menjadi salah satu bukti kehebatan pembalap kelahiran Roma berusia 21 tahun tersebut.
Namun, laju pengendara Honda NSF250RW itu mulai tersendat sejak hasil buruk tanpa poin (finis P18) di GP Spanyol. Bahkan, dalam dua balapan terakhir – GP Italia dan GP Catalunya – Foggia tidak mampu merebut poin masing-masing karena kecelakaan dan problem teknis pada gearbox.
Dennis Foggia, Leopard Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Alhasil, menjelang Moto3 Jerman pada akhir pekan ini (17-19/6/2022), Foggia baru mengoleksi 95 poin. Ia tertinggal masing-masing 55 poin dan 39 poin dari duo GasGas Aspar Team, Sergio Garcia dan Izan Guevara, serta 8 poin dari Jaume Masia (Red Bull KTM Ajo).
“Di Mugello, saya sangat kompetitif sepanjang akhir pekan. Namun, saya lantas mengalami kecelakaan. Padahal, saya memiliki race pace bagus dan yakin 99% mampu menang,” ujar Foggia seperti dikutip formulapassion.it.
“Lalu, saya berhasil merebut pole di Barcelona dan mampu berada di grup terdepan saat balapan. Saya tengah berusaha mempercepat motor dengan ban keras. Tetapi setelah lima lap, ada kendala teknis sehingga saya tidak mampu menyelesaikan balapan.
“Jika semua itu tidak terjadi, mungkin saya mampu memenangi kedua race tersebut,” tutur pemenang tujuh Grand Prix kelas Moto3 tersebut.
Setelah jeda singkat, Kejuaraan Dunia Moto3 2022 akan berlanjut di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Foggia pun menyebut dirinya dalam kondisi positif dengan motivasi tetap tinggi.
“Saya akan mengeluarkan semua kemampuan di trek, seperti yang sudah saya lakukan selama ini. Saya sangat menyukai Sachsenring. Tahun lalu, saya juga mampu finis di podium (ketiga). Feeling saya lebih dari positif dan semua kondisi sangat baik,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai target musim ini, Dennis Foggia juga tidak ragu menyebutnya. Melihat masih ada 11 balapan lagi ke depan, peluang untuk Foggia untuk berduel dengan tiga pembalap Spanyol di atasnya, memang masih terbuka.
“Tujuan saya jelas untuk menang (juara dunia). Kami akan berusaha keras untuk selalu finis di podium mulai saat ini (di GP Jerman) sampai akhir musim. Hasil-hasil seperti itu akan sangat menentukan kesuksesan merebut gelar,” tutur Foggia.
“Untuk mewujudkan ini, kami tidak boleh banyak mundur dari lomba. Saya tentu tidak bisa memeriksa atau memprediksi kerusakan atau masalah teknis. Tentu saja saya akan fokus pada apa yang bisa saya lakukan.
“Namun, saya sudah memiliki determinasi sangat tinggi untuk bersaing sampai akhir untuk merebut gelar,” kata pembalap yang sudah lima musim penuh turun di Moto3 tersebut.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments