Dianggap berjasa, Bagnaia dihadiahi motor Mahindra Moto3
Sosok Francesco Bagnaia meninggalkan kesan mendalam bagi Mahindra Racing. Atas keberhasilan memenangi dua balapan Moto3 2016, ia dihadiahi motor MGP30 dari CEO Mufaddal Choonia.
Francesco Bagnaia with the Mahindra Racing team
Mahindra Racing
Mahindra Racing mencapai raihan mengesankan dan mencetak catatan sejarah lewat dua kemenangan di Assen dan Sepang pada musim lalu. Dan dua kemenangan itu dipersembahkan oleh Bagnaia.
Momen istimewa tersebut jelas membekas bagi Mahindra Racing dan Choonia. Pria asal India inipun lalu berinisiatif mengundang Bagnaia ke markas tim di Besozzo, Italia pada Selasa (16/5), dan memberikan motor balap MGP30 kepada sang pembalap.
“Fantastis melihat motor saya lagi. Saya harus berterima kasih kepada Mahindra Racing, Mufaddal dan tim yang membolehkan saya mengoleksi motor ini. Kami membuat banyak memori hebat bersama dan dari 2015, saya sudah tahu motor ini punya banyak potensi,” papar Bagnaia.
“Sasis motor selalu hebat dan saya belajar banyak selama dua tahun bersama Mahindra, tentang balapan dan bagaimana memaksimalkan motor. Kami juga menjalani beberapa balapan hebat bersama selama dua tahun, tapi tidak ada yang mengalahkan kenangan Assen.
“Luar biasa ketika melintasi garis finis. Saya meraih kemenangan pertama, tapi lalu melihat emosi dari Mahindra dan Aspar di parc ferme itu sangat istimewa. Saya masih kembali ke garasi tim setelah balapan di Moto2 dan bertemu dengan setiap orang.
“Sekali lagi, saya ingin berterima kasih kepada Mufaddal, Mahindra dan tim yang sudah memberikan motor ini. Saya tahu mereka akan menemukan kecepatan lagi.”
Bagnaia, yang kini debut di Moto2 bersama Sky Racing Team VR46, menutup Moto3 musim 2016 dengan capaian peringkat keempat dalam klasemen akhir.
Selain mempersembahkan dua kemenangan, pembalap yang akrab disapa Pecco itu juga berhasil mengoleksi empat podium pada musim lalu, dengan rincian tiga kali finis ketiga (Qatar, Jerez, Mugello) dan satu kali finis kedua di Silverstone.
“Hari yang sangat istimewa dan membawa banyak memori fantastis bagi kami semua. Ketika Pecco naik podium pertama di Qatar 2016, saya menjanjikannya motor agar dia juga bisa memenangi balapan pertama. Sedikit motivasi ekstra, yang bukan berarti dia tidak membutuhkannya,” papar Choonia.
“Setelah kemenangan luar biasa di Assen, dia datang kepada saya dan bertanya apakah saya ingat telah berjanji di Qatar. Di Mahindra, ketika kami membuat janji, kami menjaganya. Sungguh menyenangkan melihat Pecco dan mengingatkan akan kebersamaan kami selama dua tahun.
“Dia mungkin di Moto2 sekarang, tapi dia akan selalu menjadi bagian dari keluarga Mahindra, sejarah kami dan sudah jelas seseorang untuk didukung di kelas intermediate!
“Awal musim 2017 berjalan sulit bagi kami, tapi semua orang di pabrik dan trek bekerja untuk mengembalikan kami ke posisi teratas, seperti halnya dengan Pecco.”
Mahindra Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments