Foggia Ungkap Strategi Pangkas Selisih Poin dari Acosta

Setelah performa yang tidak meyakinkan sepanjang paruh pertama musim, Foggia menunjukkan kebangkitan yang dibuktikan dengan lima podium dalam lima balapan terakhir.

Bahkan, sebelum menyambangi Circuit of The Americas (COTA) pekan lalu, Foggia telah berhasil mengjungkalkan Sergio Garcia dari peringkat kedua klasemen sementara.

Performa briliannya terus berlanjut dalam lomba Moto3 Amerika. Foggia mengemas podium kedua, sebaliknya Acosta hanya mampu posisi kedelapan. Kedua pembalap pun sekarang berselisih 30 poin.

Dennis Foggia, Leopard Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan menyisakan tiga seri, terutama jika berdasarkan hitungan matematis, Foggia tentunya masih berpeluang untuk menyegel titel. Yang harus dilakukannya adalah selalu finis di depan Acosta.

“Dalam beberapa GP terakhir saya telah memangkas jarak dengan Acosta. Saya telah membuat lompatan kualitas mental dan sekarang saya ingin menyelesaikan pekerjaan. Terima kasih juga atas saran dari teman saya, (Fabio) Quartararo,” ucap The Rocket mengutip Motosprint.

Jika kebanyakan rider enggan memperhatikan klasemen sementara, maka lain halnya dengan Dennis Foggia. Mantan anggota VR46 Riders Academy itu rupanya selalu perolehan poin sebagai motivasi untuk mengejar lawan.

“Saya telah mempelajari klasifikasi dengan baik,” ujarnya.

“Saya memikirkan jarak dari Acosta dan saya tahu berapa banyak poin yang saya dapatkan setelah Styria. Itu satu alasan lain untuk tidak menyerah sampai akhir.”

Moto3 2021 berikutnya bakal berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli untuk putaran GP Emilia Romagna. Saat berlomba di sirkuit yang sama akhir bulan lalu, Foggia berhasil keluar jadi pemenang.

“Jika saya memikirkan poin yang hilang di awal musim.... Lebih baik tidak. Lebih baik berkonsentrasi pada kemenangan Misano yang indah,” tuturnya.

“Kepercayaan diri saya dalam mengejar gelar meningkat. Targetnya adalah untuk selalu naik podium, dan mungkin menang, secara konsisten finis di depan Acosta.”