Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Garcia Akan Bayar Hasil Buruk Silverstone di Aragon

Sergio Garcia bertekad memperbaiki hasil buruk di Moto3 Silverstone dengan tampil habis-habisan di MotorLand Aragon.

Sergio Garcia, Aspar Team Moto3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Valresa GasGas Aspar Team memang masih berada di peringkat kedua klasemen Kejuaraan Dunia Moto3 2021 setelah digelarnya balapan ke-12 di Sirkuit Silverstone, Inggris, 29 Agustus lalu.

Namun, hasil finis P16 di Silverstone membuat gapnya dengan pemuncak klasemen, Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo), bertambah dari 41 menjadi 46 poin. Garcia masih sedikit beruntung karena hasil finis Acosta di Moto3 Inggris juga buruk, P11.

Akhir pekan ini, 10-12 September, Garcia akan kembali turun di MotoGP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol. Tujuannya di MotorLand hanya satu, membayar hasil buruk di Silverstone.  

“Kami akan turun di Aragon dengan antusias tinggi karena bakal berlomba di rumah lagi,” ujar pembalap asal Spanyol, 18 tahun, tersebut lewat rilis timnya.

“Turun di kandang sendiri membuat saya sangat senang. Setelah lomba yang buruk di Silverstone, saya akan menghadapi lomba di MotorLand dengan motivasi yang jauh lebih besar.”

Sergio Garcia, Aspar Team Moto3

Sergio Garcia, Aspar Team Moto3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan enam balapan tersisa dan gap dengan Acosta yang hampir setara poin dua kemenangan (satu kemenangan 25 poin), Garcia memang harus memaksimalkan setiap peluang untuk tetap menghidupkan peluang merebut gelar juara dunia.

“Menurut saya, peluang untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia masih terbuka. Kami harus terus bertarung,” kata Garcia tentang musim ketiganya di Moto3 tersebut.  

“Aragon adalah trek yang biasa saya mendapatkan hasil bagus. Karena itulah kami akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil baik di sana.”

Sergio Garcia boleh saja percaya diri mampu tampil bagus di MotorLand Aragon nanti. Garcia tercatat lima kali turun di Aragon pada ajang kompetitif. Dua kali saat turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, ia finis P20 pada 2017 dan P6 pada 2018.

Baca Juga:

Di Kejuaraan Dunia Moto3, Sergio Garcia tiga kali berlaga di trek sepanjang 5,077 km tersebut. Pada 2019, ia finis P7. Sedangkan pada 2020, Garcia melibas chequered flag di urutan ke-19 Moto3 Aragon dan retired di Moto3 Teruel.  

Moto3 2021 ini merupakan musim perdana Sergio Garcia bersama GasGas (dua tahun sebelumnya bersama Honda). Namun, performanya melesat drastis.

Dari total empat kemenangannya di Moto3 sejauh ini, tiga di antaranya dicetak pada 2021 bersama GasGas. Garcia juga mampu dua kali naik podium kedua musim ini.

Jika dalam dua musim terakhir hasil klasemenn akhir terbaik Sergio Garcia hanyalah P9 (2020), kini ia mampu menjadi salah satu kandidat juara dunia.

Itulah mengapa musim depan kabarnya ia akan dipasangkan dengan Pedro Acosta di Tim Red Bull KTM Ajo Moto2. Keduanya disiapkan untuk menggantikan Remy Gardner dan Raul Fernandez yang promosi ke MotoGP pada 2022.

  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull KTM Ajo Tak Pernah Kehabisan Talenta Muda
Artikel berikutnya Resmi: KTM Ajo Moto2 Sandingkan Pedro Acosta-Augusto Fernandez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia