Guevara Dinilai Punya Kemiripan dengan Valentino Rossi
Juara dunia Moto3 2022, Izan Guevara, dinilai memiliki sisi brutal yang mengingatkan kepada legenda MotoGP Valentino Rossi.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Moto3 Australia pastinya akan jadi balapan yang sulit dilupakan bagi pembalap GasGas Aspar Team itu. Ia menyegel mahkota juara di Sirkuit Phillip Island, di usia 18 tahun 110 hari.
Guevara jadi pembalap termuda kelima yang mengangkat trofi bergengsi. Yang lebih membanggakan, ia melewati rekor Rossi saat menjuarai kelas 125cc musim 1997.
Remaja dari Palma de Mallorca tersebut lebih muda 86 hari atau hampir tiga bulan dari The Doctor. Musim ini, Guevara membukukan 11 podium di mana enam berupa kemenangan.
Direktur Olahraga GasGas Aspar, Gino Borsoi, melontarkan kekaguman kepada Guevara terutama bagaimana ia menaklukkan Phillip Island. Apalagi pembalap tersebut baru pertama kali menginjakkan kaki di trek itu.
“Selain dari memenangi Kejuaraan Dunia, dia juga ingin menang balapan, dengan risiko ketika mencoba semuanya. Dia punya talenta brutal. Di sirkuit yang mana dia belum pernah berkendara di sini, di mana beberapa hari dingin, basah, angin, perubahan kondisi cuaca, membuat lebih sulit mempelajari trek,” ujarnya dilansir Marca.
“Ditambah lagi, tidak mudah sama sekali. Hanya butuh satu hari lagi dan beberapa putaran untuk memahami bagaimana supaya kencang di Phillip Island dan dia mau menang, meski itu tidak perlu. Dia tidak pernah kendur.”
Borsoi melihat ada sisi yang mengingatkan Guevara pada Rossi. Ambisi dan cara mengendarai motor serta sikap di paddock mirip dengan juara MotoGP tujuh kali.
“Di Jepang, saya ditanya dia mirip dengan siapa. Saya kira saya mungkin sedikit berlebihan. Menurut saya, dia sangat mirip Valentino Rossi,” tuturnya.
“Dari cara mengendarai motor, keinginan selalu menang dan sedikit kehidupan di dalam paddock dengan tim. Dia selalu tiba sambil tertawa, dia selalu bercanda. Dia bekerja, ini realitanya, tapi dengan talentanya dia mendongkrak semua.
“Dia bekerja seperti Valentino di eranya. Ketika saya lihat itu, saya katakan, ‘Seperti tiruan Valentino’. Kemudian, kita bicara tentang Valentino, pembalap terbaik dalam sejarah atau satu dari yang terbaik.
“Akan penting melihat ketika dia naik ke Moto2, bagaimana dia beradaptasi terhadap kategori ini dan jika dia akan punya kecepatan untuk naik ke MotoGP. Saya kira ya, bakat itu akan datang.”
Gino Borsoi, Direktur Olahraga Aspar Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments