Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Herve Poncharal Isyaratkan Perombakan Besar Tim-tim Moto3

Skuad di bawah naungan Pierer Mobility AG akan mengalami perubahan dalam susunan pembalap pada kategori lightweight.

Jaume Masia, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Grid kejuaraan dunia Moto3 2022 didominasi oleh motor Eropa, seperti KTM, GasGas, Husqvarna, CFMoto — menjadikan Honda sebagai satu-satunya rival yang berasal dari daratan Jepang.

Peta tim-tim yang didukung oleh Pierer Mobility AG sendiri terbagi dalam Red Bull KTM Ajo, Red Bull KTM Tech3, GasGas Aspar Team, Sterilgarda Husqvarna Max Racing, hingga CFMoto Racing PruestelGP.

Sebagian besar line-up terdiri dari pembalap muda Spanyol. Walau demikian, ada pula rider berkebangsaan Skotlandia (John McPhee), Jepang (Ayumu Sasaki, serta bahkan Turki (Deniz Oncu).

Menyusul mundurnya KTM sebagai produsen sasis Moto2, membuat Tech3 beralih ke pabrikan Austria itu untuk Moto3 2020. Musim 2022 pun menandai tahun ketiga keikutsertaan tim di kelas motor empat-tak 250cc.

Kendati sudah mengantongi kontrak dengan Pierer Mobility AG sampai akhir 2026, Poncharal belum mengetahui bagaimana skuad balapnya bakal ditempatkan pada 2023.

“Kami memiliki organisasi yang hebat, karena KTM, Red Bull dan tim berpikir dan berkonsultasi bersama. Tim, Aki Ajo dan saya. Kami semua berbicara satu sama lain,” t.turnya mengutip Speedweek.

“Saya berbicara dengan Niki Ruhstorfer dan Felix Hawelka dari Red Bull di Sachsenring tentang masa depan. Kita semua setuju bahwa Red Bull Rookies Cup adalah alat yang bagus untuk mempromosikan talenta muda.

“Jadi, jelas kita perlu memberikan kesempatan kepada pembalap Rookies Cup terbaik untuk naik ke Kejuaraan Dunia Moto3. Jika itu bisa dilakukan bersama tim Red Bull, dengan Ajo atau Tech3, itu yang terbaik.”

Perihal susunan pembalap tahun depan, Poncharal berharap bisa merekrut rider non-Spanyol. Masalahnya, kebanyakan talenta-talenta muda yang berpotensi itu datang dari Negeri Matador.

“Ini adalah lingkaran setan,” ucapnya.

Pembalap Sterilgarda Husqvarna Max Racing, Ayumu Sasaki, saat berduel dengan rider GasGas Aspar Team, Izan Guevara, dalam balapan Moto3 di TT Circuit Assen, Belanda pada 26 Juni 2022

Pembalap Sterilgarda Husqvarna Max Racing, Ayumu Sasaki, saat berduel dengan rider GasGas Aspar Team, Izan Guevara, dalam balapan Moto3 di TT Circuit Assen, Belanda pada 26 Juni 2022

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dua nama, Jaume Masia serta Ayumu Sasaki, diperkirakan akan melangkahkan kaki ke kategori Moto2. Yang terakhir ini malah kontraknya bakal habis selepas Moto3 2022.

Oncu juga kabarnya menginginkan promosi. Kenan Sofuoglu sang manajer dikabarkan sedang mencari tim yang dapat menjamin anak didiknya dalam kelas intermediate dengan Triumph 765cc.

Sejauh ini, keputusan final memang belum diambil Pierer Mobility AG. Tetapi bisa dipastikan, bahwa grup otomotif itu membutuhkan ruang untuk para pembalap muda.

“Red Bull dan KTM menyasar pembalap muda. Jadi saya dan Aki Ajo terdorong untuk mendatangkan pembalap muda yang menjanjikan. Itu lebih masuk akal daripada mengambil pembalap mapan yang sudah ada selamanya,” kata Poncharal.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jaume Masia Optimistis Mampu Perebutkan Titel Moto3 2022
Artikel berikutnya Awal Mula Bos Aspar Gino Borsoi Dijuluki “Cobra”

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia