Jalan Rumit Arenas ke Titel Juara Dunia Moto3 2020
Persaingan sengit Moto3 masih sengit hingga akhir. Tiga pembalap muda berebut jadi yang terdepan di Moto3 Portugal, Minggu (22/11/2020), demi mahkota juara dunia 2020.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Albert Arenas, Ai Ogura dan Tony Arbolino masih punya kans karena selisih poin yang tipis. Meski gagal finis di tiga besar di Valencia, pembalap Aspar Team masih belum tergoyahkan di puncak klasemen sementara dengan raihan 170 poin.
Ogura yang baru dipromosikan ke Moto2 oleh Honda Team Asia menempel dengan selisih nilai delapan, sedangkan Arbolino, kampiun Moto3 Valencia, mendekat di peringkat ketiga dengan total poin 159.
Arenas malah termotivasi mempersembahkan titel juara di level tersebut sebelum naik ke Moto2 musim depan.
“Saya tak sabar naik ke Moto2, tapi sekarang berkonsentrasi dulu pada target yang kami miliki. Keinginan untuk berkompetisi di Moto2 sangat kuat dan saya yakin perubahan terjadi pada momen yang tepat,” ujarnya.
“Saya antusias lanjut dengan Aspar karena menorehkan banyak kesuksesan dalam sejarahnya dan saya ingin menghadiahkan sesuatu yang menggembirakan.”
Jarak yang dekat membuat perjalanan rider 23 tahun tersebut menuju tampuk juara sangat rumit. Ia mesti berusaha keras mengebut di lintasan dan berharap para pesaingnya finis di luar tiga teratas.
Berikut kondisi yang memungkinkan Arenas jadi kampiun musim ini.
- Pembalap Spanyol itu mengakhiri lomba di dua besar.
- Ia berada di urutan ketiga dan Ai Ogura tak menang.
- Arenas finis di posisi keempat, sedangkan dua rival beratnya gagal naik podium tertinggi.
- Jika ia ada di posisi 5 sampai 7, maka Ogura maksimal berakhir di peringkat ketiga dan Arbolino tidak juara.
- Kalau Arenas menghuni peringkat 8, Ogura dan Arbolino mentok di posisi ketiga.
- Apabila rider yang sudah berkecimpung enam musim di Moto3 tersebut finis dalam urutan 9-11, pembalap Jepang harus jauh dari podium dan Arbolino tak lebih baik dari peringkat ketiga.
- Ia mengakhiri balapan pada posisi 12 atau 13, sedangkan Ogura finis di luar empat besar dan pembalap Italia tak ke podium.
- Arenas berada di peringkat ke-14, sedangkan Ogura tidak lebih baik dari posisi keenam dan Arbolino gagal podium.
- Rider yang menunggangi motor KTM menutup lomba sebagai ranking 15. Ogura maksimal di posisi ketujuh dan pembalap Rivacold Snipers Team kelima.
- Harapan juara dunia tak otomatis hilang ketika menghadapi skenario terburuk, yakni tak mendapat satu poin pun. Syaratnya pengganti Andi Gilang di Moto2 tak boleh finis dalam tujuh pembalap terdepan, sementara Tony Arbolino di luar empat besar.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments