Jika Suhu Ideal, Mario Aji Yakin Mampu Lebih Cepat dengan Ban Soft
Mario Suryo Aji termasuk pembalap yang sulit mengembangkan kecepatan saat cuaca panas mengiringi latihan bebas kedua (FP2) Moto3 Catalunya, Jumat (3/6/2022) sore.
Foto oleh: Honda Team Asia
Kondisi cuaca yang sangat panas memang sangat memengaruhi performa para pembalap kelas Moto3 saat melakoni FP2 GP Catalunya di Circuit de Barceona-Catalunya. Hal itu juga dialami duo Honda Team Asia, Mario Suryo Aji dan Taiyo Furusato.
Sebagai catatan, suhu Sirkuit Catalunya saat FP2 mencapai 29° Celsius. Adapun temperatur permukaan lintasan menembus 52° Celsius. Dengan kelembaban mencapai 49%, tenaga dan konsentrasi pembalap memang benar-benar terkuras di FP2.
Baik Mario Aji maupun Furusato menghabiskan hari pertama latihan bebas dengan mencari set-up untuk daya cengkeram ban (grip) yang rendah, salah satu ciri khas Sirkuit Catalunya.
Pun begitu, situasi yang dihadapi tim ini makin kompleks karena aspal Catalunya yang kian panas hingga di atas 50° Celsius membuat lintasan makin licin.
Kejelian tim teknis jelas diperlukan untuk menghadapi kualifikasi pada Sabtu (4/6/2022) siang nanti. Apalagi jika temperatur kembali normal.
“Kedua pembalap memulai sesi Jumat dengan lancar karena kami pernah tes di sini. Hal tersebut tentu memudahkan mereka,” tutur Hiroshi Aoyama selaku Manajer Tim Honda Team Asia, seperti dikutip dari laman resmi tim.
“Mereka cukup cepat menemukan feeling meskipun kondisi tidak ideal karena aspal yang panas dan licin. Lintasan yang terlalu panas membuat mereka sulit mendapatkan grip. Kami harus mendapatkan setelan paling ideal untuk kualifikasi dan lomba agar para pembalap mampu terus membaik.
Mario Suryo Aji menempati peringkat ke-22 waktu kombinasi pada hari pertama GP Catalunya, yang merupakan putaran kesembilan Kejuaraan Dunia Moto3 2022.
Namun, waktu lap yang membuat pembalap asal Madiun, Jawa Timur, tersebut berada di P22 adalah yang dibuatnya di FP1 (1:50,126 menit) sedangkan waktu lapnya di FP2 0,817 detik lebih lambat.
Seperti Mario Aji, Furusato juga memakai waktu lap FP1 untuk berada di P26 waktu kombinasi.
Seusai menuntaskan FP2, Mario Suryo Aji menjelaskan betapa intensnya pekerjaan yang ia dan tim lakukan di Catalunya. Di FP2, Mario Aji dan tim memperbaiki beberapa detail mengacu data. Hasilnya memang lebih baik meskipun cuaca sangat panas.
“Saya tidak memakai ban baru (di FP2) dan menyelesaikan sesi dengan ban keras (hard). Saya merasa nyaman dengan ban tersebut,” tutur pembalap berusia 18 tahun tersebut.
“Tentu, saya bisa lebih cepat dengan ban lunak (soft). Untuk kualifikasi, dengan suhu yang mungkin menurun, saya akan memiliki dua set ban soft.
“Saya juga masih harus memperbaiki teknik menghentikan motor. Tetapi saya merasa sudah mengetahui trik agar bisa tampil cepat di sini.”
Mario Suryo Aji saat ini sudah mengoleksi 5 poin hasil finis P14 (2 poin) di Sirkuit Mandalika, Indonesia, menjelang akhir Maret lalu, serta P13 (3 poin) di Mugello, Italia, akhir pekan lalu. Dengan torehan tersebut, ia berada di P25 klasemen ata dua tingkat lebih baik daripada Furusato.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments