Kecelakaan di Mugello, Ayumu Sasaki Derita Gegar Otak

Pembalap Max Racing Team itu membuka balapan akhir pekan ini dengan baik. Tengah menduduki posisi kedua, dia pun berusaha untuk meningkatkan catatan waktu. Tetapi nasib malang menimpanya.

Ketika tengah menuju Tikungan 12, Sasaki highside. Terlempar dari motornya, rider asal Jepang itu kemudian menghantam keras permukaan aspal. Tanpa diduga, dari arah belakang datang Jaume Masia dan Elia Bartolini.

Sorotan kamera yang sempat menangkap insiden kecelakaan memperlihatkan bagaimana baik Masia serta Bartolini tidak dapat menghindar. Hantaman dari kedua motor bahkan sempat menyebabkan Sasaki kehilangan kesadaran.

Tim medis yang berada di pinggir sirkuit segera bergegas menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama. Sasaki lalu sadar, dan langsung dibawa ke pusat medis guna mendapatkan perawatan medis.

Namun, sebagai bentuk pencegahan akan risiko yang lebih buruk, Max Racing Team memutuskan untuk memindahkan Sasaki ke rumah sakit setempat.

“Ayumu dibawa ke pusat medis di mana berbagai pemeriksaan dilakukan,” bunyi pernyataan melansir laman resmi skuad.

“Untungnya, dia tidak mengalami kerusakan parah pada anggota tubuhnya saat menderita sakit leher yang parah.

“Sebagai tindakan pencegahan, dia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk CT scan.”

Usai dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, Sasaki dinyatakan tidak fit. Sang pembalap harus absen lantaran didiagnosis cedera patah tulang selangka kanan dan kiri, serta gegar otak.

“Ini pukulan yang cukup keras, karena hingga saat itu Ayumu mencetak waktu terbaik latihan bebas kedua. Dalam peringkat gabungan, dia berada di urutan keempat dengan waktu 1 menit 57,394 detik serta selisih 0,478 detik,” lanjut pernyataan tim.

Kekecewaan turut dirasakan oleh Max Biaggi selaku pemilik Max Racing Team. “Melihat kecelakaan Ayumu hari ini sangat mengerikan. Kenangan buruk sempat terpikirkan.

“Untungnya, tidak ada konsekuensi serius. Ayumu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih teliti, agar tidak terjadi masalah lebih lanjut.

“Saya berharap dia baik-baik saja!”

Musim ini, Ayumu Sasaki menunjukkan peningkatan performa signifikan. Kendati gagal finis dalam seri pembuka Grand Prix Qatar dan Indonesia, Crazy Boy kemudian berhasil mengklaim tiga podium serta mengantongi 75 poin.