Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kejaksaan Florence Investigasi Kecelakaan yang Menewaskan Dupasquier

Kantor Kejaksaan Florence menggelar investigasi terhadap kecelakaan yang menewaskan pembalap belia Jason Dupasquier dalam kualifikasi kedua Moto3 Italia, Sabtu (29/5/2021) lalu.

Jason Dupasquier, Carxpert PruestelGP

Foto oleh: PruestlGP

Ketika baru keluar dari Arrabbiata 2 (Tikungan 9 Sirkuit Mugello), rider PruestlGP itu terjatuh di tengah lintasan. Ketika ia sedang terkapar, dua pembalap lain yang dibelakangnya, Ayumu Sasaki (Red Bull KTM Tech3) dan Jeremy Alcoba (Indonesian Racing Team Gresini) tak sempat mengerem.

Saski menabraknya di bagian kepala, sedangkan Alcoba menabrak di bagian kaki. Bisa dibayangkan betapa parah insiden tersebut.

Setelah ditangani tim medis, Dupasquier diangkut dengan helikopter menuju Rumah Sakit Careggi, Florence. Operasi yang dilakukan tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa remaja 19 tahun itu. Minggu kemarin, ia dinyatakan meninggal dunia. Kabar duka itu membuat suasana balapan di berbagai kelas MotoGP jadi suram.

Jaksa yang bertanggung jawab untuk kasus tersebut, Alessandro Piscitelli, bergerak menyelidiki kematian tak disengaja. Mereka tidak mengincar seseorang yang dianggap paling bersalah, melainkan hanya menjalankan prosedur untuk mengklarifikasi insiden tragis.

Rekonstruksi akan dilakukan dalam waktu dekat di lintasan Mugello untuk mengetahui penyebab insiden. Tim kejaksaan telah menyita rekaman CCTV dan video dari televisi. Mereka meminta jenazah Dupasquier diperiksa bagian luar saja, tidak perlu ada otopsi.

Baca Juga:

Tim CarXpert PruestlGP tetap akan lanjut berkompetisi untuk menghormati Dupasquier. Karena masih berduka, mereka belum mencari pengganti pembalap Swiss itu.

Rekan setimnya, Ryusei Yamanaka, yang absen pada Moto3 Italia, bisa saja melaju sendirian di Catalunya. Tak menutup kemungkinan ada wajah baru di grid mewakili tim.

“Kami menatap grand prix di kandang. Sekarang, kami akan pergi ke Sachsenring tanpa Jason. Tapi kami ingin menghormatinya dan balapan untuknya,” pernyataan tim yang dirilis, Senin.

“Kami sangat bangga dengan apa yang diberikan kepada kami kali ini di Prustel GP. Terutama, tahun ini, dia telah menunjukkan evolusi bagus, menjadi konstan di zona poin. Kami yakin bahwa diasangat dekat dengan podium perdana Kejuaraan Dunia Moto3.

“Sekarang, kami ingin bepergian ke jalur terakhir ini dengannya. Kami tidak bisa mengatakan hari ini, apa yang akan terjadi berikutnya, tapi satu hal yang pasti: Kami akan lanjut demi Jason!”.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Setelah Tiga Tahun, Rodrigo Akhirnya Podium Lagi
Artikel berikutnya Rossi, Dupasquier, dan tentang Menggantungkan Harapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia