Bos KTM Ajo Tegaskan Perebutan Titel Moto3 seperti Perang
Pemilik Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo, menjelaskan sulitnya pertarungan di kelas Moto3 karena motor yang hampir sama dan diisi pembalap muda yang penuh ambisi.
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Gold and Goose / Motorsport Images
KTM Ajo menurunkan tim di dua kelas berbeda, Moto2 dan Moto3. Empat pembalap mereka berhasil meraih hasil memuaskan pada dua seri pembuka musim ini di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 28 Maret dan 4 April lalu.
Hasil itu membuat KTM Ajo menjadi penantang kuat dalam perebutan gelar juara dunia Moto2 dan Moto3. Namun, Aki Ajo menegaskan tak mudah mendapatkan titel di dua kategori tersebut, terutama di Moto3.
Pertarungan di kategori awal menuju MotoGP itu sangat ketat, bahkan sulit melihat siapa pemenang balapan sebelum bendera finis dikibarkan.
“Kami memiliki pembalap berpengalaman di dua kelas berbeda. Jaume Masia (Moto3) dan Remy Gardner (Moto2), kami juga memiliki rookie yang dapat tampil cepat di masing-masing kelas,” kata Ajo kepada Speedweek.
“Saya sangat menyukai kombinasi ini. Ini juga menghadirkan harmonisasi di dalam garasi dan kerja sama tim yang bagus. Itu meningkatkan motivasi untuk menghadapi balapan berikutnya.”
Pedro Acosta yang mendominasi di Red Bull Rookies Cup tahun lalu, dan kemenangan mengesankan di GP Doha membuat Aki Ajo yakin talenta 16 tahun itu akan memiliki musim yang bagus di Moto3 musim ini.
“Mungkin saja Pedro jadi rookie terbaik yang kami miliki. Sebelum musim di mulai, saya mengatakan kami harus menungu dan melihat kemampuannya setelah tiga balapan. Sekarang, kami telah melihat balapan bagus dari para rookie kami,” ujar Ajo.
“Tapi, persaingan dalam perebutan gelar di Moto3 seperti perang! Anda harus jadi petarung yang tangguh dan berjuang di setiap balapan. Di saat bersamaan, Anda harus tetap tenang agar bisa membuat keputusan yang tepat.
“Untuk Pedro, kami akan melihat bagaimana perkembangannya. Sejauh ini, dia telah melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada rookie yang kami miliki di masa lalu.”
Di Red Bull Rookies Cup, Pedro Acosta pernah mengalami performa naik-turun. Tapi, Aki Ajo melihat pembalapnya lebih matang dan bisa membuat keputusan lebih baik di balapan.
“Untuk saat ini, saya tidak melihat ada tanda-tanda dia akan tampil buruk. Tapi Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi, kami semua hanya manusia biasa,” ia mengungkapkan.
“Gaya kerjanya sedikit bergaya jadul, dia tidak terlalu fokus pada hal lain. Dia terlihat seperti hanya fokus pada balapan. Pada level kejuaraan yang lebih tinggi, sangat penting untuk tetap fokus pada hal-hal penting.”
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments