Mario Aji Kecewa Kans Meraih Poin Raib akibat Crash
Harapan untuk melanjutkan performa positif di Mugello tidak dapat direalisasikan Mario Aji dalam Moto3 Catalunya. Rider Indonesia itu mengalami crash saat mencoba bangkit setelah start yang sulit.
Pembalap Moto3 Honda Team Asia Mario Suryo Aji memulai perlombaan Grand Prix Catalunya dari grid ke-19. Namun selepas start ia kehilangan beberapa posisi, terlempar dari 20 besar.
Super Mario pun segera merespons dengan usaha keras memulihkan posisinya. Perlahan, ia mampu naik dan punya kecepatan untuk bertarung mencetak poin lagi seperti di Mugello serta Mandalika.
Pada musim debutnya di Moto3, Mario Aji telah berhasil mendulang angka dua kali. Pertama saat tampil dalam balapan kandang di Sirkuit Mandalika dengan finis P14, lalu di GP Italia menempati P13.
Sayangnya, keinginan kembali merebut poin tidak mampu diwujudkan di Circuit de Barcelona-Catalunya, salah satu trek favoritnya. Pada lap kedelapan, rider 18 tahun itu mengalami crash.
“Sangat disayangkan, tetapi saya jatuh di Tikungan 12 saat balapan. Itu sulit untuk diterima karena saya merasa memiliki opsi untuk berada di di grup depan,” ujar Mario dalam rilis Honda Team Asia.
“Saya kurang beruntung di tahap awal, melebar dan terganggu oleh beberapa pembalap lain. Setelah itu saya mencoba memulihkan posisi, mengendarai pada waktu lap yang sama dengan grup yang bertarung demi poin. Kini saatnya untuk berpikir ke Sachsenring (Moto3 Jerman), tambahnya.
Kegagalan finis Mario Aji pun disayangkan oleh Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama. Menurutnya, pembalap kelahiran Madiun, Jawa Tengah, itu punya kans mencetak poin apabila tidak crash.
Mario Aji, Honda Team Asia
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Mario berada di barisan teratas, dia bertarung di grup poin, tetapi dia jatuh. Gagal menyelesaikan race tentu saja tidak ideal. Sisi baiknya adalah tidak ada cedera yang dialami. Kami perlu mengubah mindset kami dan bersiap untuk menghadapi putaran berikutnya di Jerman,” tutur Aoyama.
Nasib sial pun menimpa rekan setim Super Mario, Taiyo Furusato, di Catalunya. Rookie Jepang ini gagal menyelesaikan race akibat terjatuh. Ini kali pertama mereka tak finis (DNF) pada musim 2022.
“Sebelum sesi balapan, akhir pekan ini adalah yang terbaik sejak saya datang ke kejuaraan. Tetapi dalam perlombaan, saya jatuh tepat di tikungan yang sama seperti saa tes. Di sini, di Catalunya, saya belajar banyak,” kata Furusato.
“Saya telah melihat banyak hal positif dan negatif yang harus saya analisis bersama tim untuk balapan selanjutnya agar bisa terus berkembang,” pembalap berusia 16 tahun tersebut menambahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.