Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mario Aji Lampaui Pencapaian Andi Gilang-Doni Tata

Hanya butuh dua balapan bagi Mario Aji untuk finis ke-14 dan mencetak dua poin dalam balapan semusim penuhnya pada kejuaraan dunia Moto3 2022.

Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Putaran kedua kategori lightweight yang digelar di Pertamina Mandalika Circuit menjadi seri yang paling dinanti Mario. Para penggemar pun juga tak kalah bersemangatnya mendukung sang local hero beraksi saat Moto3 Indonesia.

Sebelum perlombaan dimulai, sudah terdengar suara dan teriakan dari tribun penonton yang menyerukan nama Mario. Dukungan ini sebagai buah dari penampilan menawan #63 ketika mengklaim start baris depan dalam kualifikasi.

Rider asal Magetan, Jawa Timur itu lolos ke Q2 bersama Sergio Garcia, Xavier Artigas dan Alberto Surra. Pada kualifikasi kedua ini, Mario merebut grid ketiga, di belakang Carlos Tatay serta Diogo Moreira.

Saat balapan dimulai, Mario langsung mendapat tekanan dari para rival-rivalnya. Paruh pertama lomba dihabiskannya untuk bertahan di barisan tengah. Namun memasuki bagian kedua, kecepatannya mulai memudar.

Belakangan diketahui, bahwa Super Mario dilanda masalah grip ban belakang. Kendati demikian, dia masih dapat mengendalikan motor, untuk kemudian finis ke-14. Dua poin pun berhasil dibawanya pulang.

Mario Aji, Honda Team Asia

Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Perolehan angka itu mengantarkan Mario masuk sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menempati P14 dan mengemas dua poin di Moto3. Walau sebenarnya debut di Misano, statusnya kala itu adalah wildcard.

Mario melampaui pencapaian Andi Gilang, yang sepanjang kiprahnya di Moto3 2021 meraih hasil finis terbaik pada posisi ke-15. Sedangkan dari segi jumlah poin, Mario terpaut dua angka di bawah Gilang.

Raihan P14 juga membawa Mario melampaui pencapaian seniornya, Doni Tata Pradita, yang mana hasil terbaiknya adalah urutan ke-15 di kelas 250cc musim 2008 dan Moto2 pada 2013.

“Hasilnya tidak seperti yang kami inginkan. Setelah lima lap, saya mulai kesulitan dengan grip. Tiba-tiba (kinerja) ban belakang banyak menurun, dan saya harus mengelolanya,” ucap Mario.

“Tapi saya menemukan banyak hal positif pada balapan ini. (Start) baris depan pertama saya dan poin pertama saya. Itu membuat saya percaya diri untuk balapan berikutnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang saya terima akhir pekan ini.”

Baca Juga:

Kini mengoleksi dua poin, Mario menduduki peringkat ke-20. Dia selisih satu angka dari rookie Scott Ogden, dan memiliki jumlah angka yang sama dengan Adrian Fernandez.

“Mario telah menjalani balapan kandang yang hebat. Dia telah berhasil mencetak dua poin pada balapan kedua. Saya bisa melihat dia menekan setiap lap,” kata Team Manager, Hiroshi Aoyama.

“Tentu saja, dia ingin finis lebih banyak di depan, tetapi seperti yang kita tahu, lap cepat tidak sama dengan 20 lap dengan kecepatan tinggi.

“Ini adalah pengalaman baginya, dia melakukan balapan yang hebat. Dari titik ini dia harus melanjutkan perkembangannya. Kami di sini untuk itu.”

Seri ketiga Moto3 2022 bakal berlangsung di Termas de Rio Hondo, Argentina pada 1-3 April pekan depan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Moto3 Indonesia: Foggia Tak Tersentuh, Mario Aji Dapat Poin
Artikel berikutnya John McPhee Belum Bisa Turun di Grand Prix Argentina

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia