Jelang Balapan Pertama Moto3, Mario Aji Punya Catatan Bagus di Qatar

Mario menjadi pembalap Indonesia kedua yang memperkuat Honda Team Asia pada kelas lightweight. Pengguna nomor #64 itu digaet untuk menggantikan kompatriotnya, Andi Gilang, setelah tahun lalu menyumbang empat poin.

Sebelum diwakili Mario dan Gilang, Indonesia pernah mengirimkan satu perwakilan, yakni Dimas Ekky. Pemuda kelahiran Depok ini juga bagian dari Honda Team Asia dalam kategori intermediate pada musim 2019.

Putaran pembuka Moto3 2022 berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, trek yang sudah tidak asing lagi untuk Mario. Semasa berkompetisi dalam Asia Talent Cup (ATC), rider asal Magetan itu pernah menorehkan podium.

“Saya menantikan balapan Grand Prix pertama saya di Qatar. Terakhir kali saya balapan di sana pada 2018, ketika saya balapan di Asia Talent Cup. Saya memiliki ingatan yang bagus, karena ini adalah balapan pertama saya di ajang ini, dan saya finis kedua,” tuturnya pada rilis resmi tim.

Mario Suryo Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Butuh tiga tahun bagi Mario Aji demi mewujudkan impiannya berlomba di kejuaraan dunia. Selama periode itu, jebolan Astra Honda Racing School tersebut mengumpulkan pengalaman di CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup.

Kini, salah satu mimpinya sudah terwujud. Kendati demikian, ujian yang sebenarnya justru menanti Mario. Level serta atmosfer persaingan Moto3 jelas berbeda. Belum lagi ada banyak sirkuit baru yang belum dijajalnya.

Namun, sebelum memikirkan jauh lomba-lomba lain yang bakal dihadapinya, Super Mario memilih fokus dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk seri pertama GP Qatar.

“Lusail adalah sirkuit kecepatan tikungan, dan saya suka balapan seperti ini,” ucapnya.

“Saya akan terus menekan dan terus belajar, selalu maju di setiap sesi. Saya sangat bersemangat untuk balapan Kejuaraan Dunia pertama saya.

“Saya tidak sabar!”

Mario bakal menjadi andalan tunggal Honda Team Asia akhir pekan ini. Rekan setimnya, Taiyo Furusato, masih menjalani pemulihan fisik. Juara ATC 2021 itu menderita cedera patah pergelangan kaki kanan saat kecelakaan di tes Jerez.

“Kami berada di Qatar, skenario putaran pertama musim 2022. Sejak Desember lalu, kami telah bekerja mempersiapkan motor baru,” kata Team Manager, Hiroshi Aoyama.

“Kami (juga) sudah melakukan delapan hari pengujian. Jadi, saya pikir kami cukup siap untuk memulai musim baru dengan (Somkiat) Chantra, (Ai) Ogura, dan (Mario) Aji serta Furusato.

“Sayangnya, Taiyo sedang dalam proses pemulihan setelah cedera pada pergelangan kaki kanannya, dan dia akan melewatkan Grand Prix pertamanya. Pembalap lainnya siap untuk memulai, dan kami sangat menantikan awal musim di Qatar.”