Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

McPhee ingin konsisten berada di depan

Insiden kecelakaan di Phillip Island memaksa John McPhee mengakhiri Moto3 musim 2016 lebih cepat. Kini, ia membidik target tinggi mengoleksi banyak kemenangan pada musim depan.

John McPhee, Peugeot MC Saxoprint

Gold and Goose / Motorsport Images

John McPhee, Peugeot MC Saxoprint, Jorge Navarro, Estrella Galicia 0,0, Gabriel Rodrigo, RBA Racing
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint, Jorge Navarro, Estrella Galicia 0,0, Gabriel Rodrigo, RBA Racing
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint, Jorge Navarro, Estrella Galicia 0,0, Gabriel Rodrigo, RBA Racing
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
Race winner John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
Podium: race winner John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint
John McPhee, Peugeot MC Saxoprint

Satu kemenangan di Brno. Itulah pencapaian terbaik bagi McPhee. Tak lupa keberhasilan finis ketujuh di Argentina dan keenam di Sachsenring.

Sayang, ia lalu dipaksa absen pada tiga balapan terakhir karena mengalami kecelakaan di Tikungan 10 di Sirkuit Phillip Island. Pembalap Skotlandia itupun harus menjalani dua operasi – untuk memasang dan melepas pin pada tangannya yang cedera.

Setelah berada di Australia hampir dua bulan, McPhee akhirnya diperbolehkan pulang. Dalam wawancara kepada MotoGP.com, ia bicara tentang kecelakaan, masa pemulihan dan musim depan:

Pertama, bagaimana kabar Anda?

“Saya merasa baik-baik saja. Saya menjalani operasi kedua pada Jumat pekan lalu dan berjalan lancar. Itulah alasan kenapa saya masih di sini (Australia). Saya belum merasa fit jika melakukan latihan, tapi setiap hari kondisi saya tampaknya meningkat. Saya tidak lagi merasakan sakit. Saya menjalani dua operasi pada tangan, dan hanya perlu untuk memeriksanya ketika saya kembali ke Inggris.”

Anda telah berada di Australia selama hampir dua bulan, tentu Anda senang pulang ke rumah?

“Ini tidak seperti yang saya rencanakan, tapi (berada) Melbourne menyenangkan. Setidaknya bukan tempat yang buruk untuk terjebak! Tiga atau empat minggu pertama, saya sangat beruntung karena beberapa keluarga dan teman datang, serta mereka menjaga saya. Tapi minggu terakhir sampai hari ke-10 tampaknya berjalan sangat lambat.

“Saya senang pulang ke rumah. Saya merasa ini seperti waktu yang lama, karena tidak direncanakan. Tentu ketika Anda meninggalkan rumah selama tiga minggu dan masih di sini selama delapan minggu, itu akan terasa sedikit aneh. Namun, Melbourne tempat yang menyenangkan. Saya berada di rumah sakit pada minggu pertama setelah kecelakaan, tapi beberapa pekan kemudian saya dapat keluar dan melihat kota (Melbourne).”

Bagaimana Anda menilai performa pada 2016, walaupun berakhir lebih awal dari yang diperkirakan?

“Tahun yang sulit. Motor dan tim baru bagi saya, jadi kami banyak belajar. Saya pikir kami membuat kemajuan pada tiga atau empat balapan pertama, dan kami tidak dalam posisi sulit seperti yang kami pikirkan di Qatar. Lalu datang titik pertengahan...

“Tentunya, kemenangan di Brno merupakan pencapaian baik, bagi Peugeot, saya dan tim – karena itu sesuatu yang tidak sangka akan capai tahun ini. Sejak itu, semuanya tampak sedikit lebih baik. Kami kuat dari awal di Phillip Island, dan saya pikir kami bisa bertarung untuk podium.”

Bagaimana beberapa lap terakhir ketika menuju kemenangan pertama di Brno?

“Itu waktu yang lama sejak saya memimpin balapan dan itu adalah peluang pertama saya untuk memenangi Grand Prix. Hal pertama ketika melihat keunggulan jarak adalah Anda ingin melambat dan berhati-hati, tapi dalam kondisi seperti itu Anda bisa kehilangan konsentrasi. Ketika saya melihat 12 detik (di pit board), saya mencoba untuk tenang. Tapi lalu saya mengalami momen besar dalam dua lap.

“(Kemenangan) itu sesuatu yang saya impikan sejak masih kecil dan untuk mencapainya tahun ini, setelah beberapa kesulitan, adalah sangat hebat.”

Pemenang balapan dan dalam masa pemulihan penuh. Apa berikutnya?

“Salah satu dokter mengatakan itu seperti berkah tersembunyi terjebak di sini, karena begitu mudahnya untuk kembali. Jadi untuk beberapa minggu ke depan, saya akan melanjutkan seperti ini. Saya harus fit selama Natal dan lalu menuju Gerona di Spanyol pada Januari untuk berlatih dengan Chaz Davies (pembalap Ducati di World Superbike).

“Tahun depan saya akan memiliki tim baru, kembali dengan Honda. Saya menantikan untuk mencoba dan meraih kemenangan, serta konsisten berada di depan. Saya pikir kami telah cukup berada di Grand Prix untuk tahu bagaimana semuanya bekerja dan apa yang harus dilakukan. Jadi, fokus utama saya untuk menghadapi tahun depan, serta mencoba dan berada di depan sejak awal.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toba dan Atiratphuvapat pastikan debut di Moto3 2017
Artikel berikutnya Jorge Martin yakin bisa bertarung di posisi teratas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia