Memapras Gap 12 Poin, Sergo Garcia Panaskan Persaingan
Kemenangan Sergio Garcia pada Moto3 Austria sangat berarti penting terkait peluangnya dalam persaingan merebut gelar juara dunia tahun ini.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bagi Sergio Garcia, menjadi yang tercepat dalam lomba Moto3 Austria yang berdurasi 23 lap (99,314 km) tersebut menjadi kemenangan ketiga dari 11 lomba yang sudah digelar tahun ini.
Namun, kemenangan pembalap asal Spanyol, 18 tahun, itu di Moto3 Austria direbut dengan tidak mudah. Start dari grid ke-13 alias baris kelima, andalan Tim Santander Consumer GasGas tersebut harus bersusah payah melewati satu demi satu lawan.
Kendati demikian, Garcia mampu mulai bertarung memperebutkan posisi ketiga sejak lap keempat. Namun, ketatnya balapan di Moto3 membuat Garcia beberapa kali sempat terlempar ke P5.
Di lap 19, Garcia mulai stabil di posisi ketiga, di belakang Deniz Oncu (Red Bull KTM Tech 3) dan pemimpin klasemen Moto3, Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo). Tetapi, kecerdikan Garcia di lap terakhir (23) berhasil membuatnya menang.
Hanya dua tikungan menjelang finis, Sergio Garcia berhasil melibas Acosta dan Oncu sekaligus untuk mengambil P1. Posisi teratas ini mampu dipertahankan Garcia hingga finis.
Hasil Moto3 Austria menjadi pembalasan sempurna bagi Garcia. Jika pekan lalu di tempat yang sama, Red Bull Ring, ia kehilangan P1 oleh Acosta di dua tikungan terakhir,di Moto3 Austria ia mampu merebut kemenangan hanya di dua tikungan terakhir.
“Balapan yang sangat indah. Awal lomba sangat sulit bagi saya karena kecepatan para pembalap terdepan sungguh fantastis,” ucap Garcia.
“Namun menjelang akhir balapan, saya berusaha keras meraih kemenangan, dan berhasil. Ini menjadi salah satu kemenangan spesial saya.”
Dengan sukses di Moto3 Austria, Garcia berarti mampu merebut total 45 poin dari dua lomba beruntun di Red Bull Ring (finis P2 di Moto3 Styria) dari potensi maksimal 50.
Sementara, pesaing terdekatnya, Pedro Acosta, hanya merebut 38 poin hasil kemenangan di Styria dan P4 di Austria.
Jika dihitung dari tiga balapan terakhir, Garcia bahkan mampu merebut total 65 poin karena pada Moto3 Belanda, sebelum libur paruh musim, ia juga mampu finis di P2.
Kemenangan di Moto3 Austria memang belum membuat Sergio Garcia merangsek ke posisi teratas klasemen. Tetapi, ia mampu memangkas gap dengan Pedro Acosta hingga 12 poin, dari 53 kini menjadi 41 poin.
Setelah libur sepekan, Kejuaraan Dunia Moto3 akan kembali dilanjutkan di sirkuit legendaris, Silverstone, Inggris, pada 29 Agustus mendatang.
Lomba ini akan menjadi tantangan bagi Sergio Garcia karena pada debutnya di Moto3, 2019, ia hanya mampu finis P19 di Silverstone. Adapun tahun lalu Moto3 Inggris tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Sergio Garcia, Aspar Team Moto3
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments