Melambat saat Q1, Andi Gilang Dihukum Ride Through Penalty

Race Direction telah menilai Andi Gilang berkendara dalam kecepatan lambat saat sesi kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (26/6/2021) kemarin.

Rider Honda Team Asia itu juga dianggap mengganggu pembalap lain di Tikungan 1 dan 2 setelah meninggalkan pit lane dengan sekelompok pembalap.

“Situasi ini diperparah dengan keputusan strategis untuk meninggalkan pit lane pada waktu yang lebih berpotensi mengganggu pembalap di lintasan,” demikian pernyataan resmi.

“Ini bertentangan dengan instruksi khusus yang diberikan kepada pembalap dan tim Moto3, bahwa mengganggu sesi merupakan bentuk berkendara secara tidak bertanggung jawab karena menyebabkan bahaya bagi pembalap lainnya.

“Oleh karena itu, merupakan pelanggaran Pasal 1.21.2 dari Regulasi FIM Kejuaraan Dunia Grand Prix.”

Ini merupakan penalti kedua yang diterima Andi Gilang pada musim ini. Sebelumnya, dia harus turun enam posisi start dalam Moto3 Prancis, karena mengabaikan bendera kuning saat FP3.

Andi Gilang bukan satu-satunya rider Moto3 yang mendapat ride through penalty di Assen. Rekan setim Yuki Kunii dan Takuma Matsuyama, turut dikenai hukuman serupa.

Begitu pula halnya dengan Lorenzo Fellon (SIC58 Squadra Corse), Joel Kelso (CIP Green Power) serta Jaume Masia (Red Bull KTM Ajo).

Keenam pembalap tersebut melaju pada kecepatan lambat saat Q1 dan mengganggu pengendara di Tikungan 1 dan 2 setelah meninggalkan pit ane dengan sekelompok pembalap.

Lebih apes adalah Matsuyama. Sebelumnya, dia sudah diganjar long lap penalty lantaran melambat serta mengganggu pembalap lain dalam sesi FP2.

Kemudian, Riccardo Rossi, dihukum start dari pit lane. Alasannya, rider BOE Owlride itu berpartisipasi dalam aktivitas on-track di Sirkuit Assen dalam waktu 14 hari sebelum Grand Prix Belanda.

Andi Gilang akan memulai balapan dari posisi start ke-24. Moto3 Belanda dijadwalkan berlangsung Minggu (27/6/2021) hari ini, pukul 16.00 sore WIB.

Andi Gilang, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images