Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Asal Mula Foggia Dijuluki ‘The Rocket’

Pencinta balap motor Grand Prix pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Dennis Foggia. Namun, tak banyak yang tahu, bahwa pembalap Moto3 itu punya julukan ‘The Rocket’.

Dennis Foggia, Leopard Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Foggia mulai dikenal fans sejak kemunculan pertamanya di kelas lightweight pada 2017. Walau hanya tiga kali tampil, penampilannya menarik perhatian, lantaran berhasil tembus 10 besar di Aragon dan Valencia.

Setahun berikutnya, Foggia diikat kontrak Sky Racing Team VR46 untuk semusim penuh pada Moto3 2018 serta 2019. Hanya mendulang hasil terbaik dua kali podium ketiga, dia pun hijrah ke skuad Leopard Racing.

Performanya meningkat cukup pesat. Foggia beberapa kali merepotkan barisan dengan kecepatannya. Tiga podium, termasuk satu kemenangan perdana di seri Brno yang sukses dikantonginya.

Kembali ke soal julukan Foggia. Setiap kali mengunggah foto di media sosial, sang pembalap kerap menambahkan tagar ‘The Rocket’. Muncul pertanyaan, dari masa asal mulanya sampai dia dijuluki seperti itu.

Dalam wawancara dengan AutoMotoriNews, Foggia mengungkapkan, nama julukan ‘The Rocket’ didapatkannya sedari kecil.

“(Julukan) itu lahir ketika saya masih kecil. Mereka menyebut saya ‘misil’ karena gaya balap saya yang sangat cepat,” tuturnya.

“Selama bertahun-tahun kami memodernisasi dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris (menjadi ‘The Rocket’). Saya kini lebih menyukainya.”

Baca Juga:

Moto3 2021 akan menandai tahun kedua Foggia berkiprah bersama Leopard Racing. Meski diwarnai sejumlah kecelakaan hingga ketidakberuntungan, dia justru mengaku puas atas pencapaiannya sepanjang musim lalu.

“Saya mengalami banyak peningkatan dalam berkendara. Tapi saya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor baru dan juga untuk membangun hubungan dengan tim baru,” ucapnya.

Usai setahun menghabiskan waktu untuk belajar di Leopard Raccing, yang notabene adalah tim juara, tentunya ekspektasi tinggi ditempatkan pada bahu Foggia.

Alih-alih merasa dibebani, rider Italia itu justru tanpa tekanan menghadapi datangnya musim baru Moto3. Pun demikian, ia tetap mengincar podium, terutama titel.

“Saya tidak merasakan tekanan. Saya bersemangat menyambut tahun ini,” kata Foggia.

“Kami harus berjuang untuk memenangi gelar juara dunia. Saya bertekad memperjuangkan podium di semua balapan.”

Dennis Foggia, Leopard Racing

Dennis Foggia, Leopard Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FTR Coba Bangkit Kalahkan Kalex sebagai Sasis Tersukses di Moto2
Artikel berikutnya Orientasi dan Logika, Fondasi Aki Ajo Bangun Tim Balap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia