Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

McPhee Tidak Gentar Tandem dengan Darryn Binder

Moto3 2021 tak hanya menyuguhkan tantangan baru bagi pembalap Petronas Sprinta Racing, John McPhee, namun juga kehadiran rekan setim anyar, Darryn Binder.

Darryn Darryn Binder, CIP Green Power, John McPhee, SIC Racing Team

Memasuki tahun ketiga bersama skuad Petronas Sprinta Racing, McPhee akan berduet dengan Binder, adik laki-laki dari rider KTM MotoGP, Brad Binder.

Di atas kertas, McPhee boleh saja unggul atas tandem barunya tersebut. Tetapi jika menengok peringkat Binder pada klasemen akhir pembalap, maka dia perlu meningkatkan kewaspadaan.

Binder berhasil menduduki peringkat kedelapan, tepat satu tingkat di bawah McPhee. Keduanya bahkan hanya terpaut sembilan poin, dengan masing-masing mengoleksi satu kemenangan sepanjang musim lalu.

Lantas, bagaimana pandangan McPhee terhadap Binder? Rider asal Skotlandia itu justru menyambut secara terbuka kedatangan sang rekan setim.

“Memiliki rekan setim yang sangat cepat akan banyak membantu kami dalam hal kualifikasi, karena salah satu kekurangan saya tahun ini adalah mencoba melakukan banyak lap sendirian,” kata McPhee dalam wawancara kepada Bikesportnews.

“Dan ketika harus slipstream untuk mendapatkan beberapa 0,1 detik ekstra, saya menemukan diri saya jauh di belakang grid. Kami kekurangan di area itu.

“Jadi, memiliki rekan setim yang bisa saya ajak kerja sama saat kualifikasi dan kami berdua bisa start di depan akan sangat bagus, membuat hidup saya jauh lebih mudah untuk beberapa lap pertama balapan.”

Baca Juga:

McPhee kemudian ditanya soal bagaimana dia mengevaluasi penampilannya pada Moto3 2020. Sebelum perebutan titel mengerucut antara Albert Arenas, Tony Arbolino dan AI Ogura, rider Petronas Sprinta Racing itu sempat muncul jadi penantang kuat.

Menurut McPhee, satu hal yang perlu ditingkatkan dirinya dan timnya adalah konsistensi.

“Musim lalu, kami konsisten di trek, tetapi kami beberapa kali gagal finis, yang membuat kami tersingkir dari kejuaraan,” tuturnya.

“Tahun sebelumnya (2019), kami konsisten tanpa gagal finisk, namun kami kehilangan sedikit kecepatan dalam satu atau dua balapan.

“Saya merasa jika kami bisa menggabungkan semuanya, kecepatan dan juga konsistensi - maka itu akan membawa kami kepada kejuaraan yang kuat.”

John McPhee, SIC Racing Team

John McPhee, SIC Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gagal Promosi ke Moto2, McPhee Incar Titel Moto3
Artikel berikutnya Karier Singkat Kazuki Masaki

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia