Obituari: Jason Dupasquier, 2001-2021
Gelar juara Supermoto di kancah nasional mengantarkannya menembus kejuaraan dunia balap motor Grand Prix. Jason Dupasquier adalah calon bintang bagi motorsport Swiss.
Jason Dupasquier, Carxpert PruestelGP
PruestlGP
MotoGP tengah berduka. Menjelang peringatan lima tahun kepergian Luis Salom, paddock kembali kehilangan sosok pembalap muda bertalenta. Dupasquier meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021).
Tak ada yang mengira, bahwa sesi kualifikasi kedua (Q2) di Mugello, Sabtu (29/5/2021), menjadi akhir dari petualangan Dupasquier menggeber motor Moto3 sebagai pembalap PruestelGP.
Siapakah sosok pemuda berusia 19 tahun itu? Dupasquier adalah putra dari mantan pembalap motocross Phillipe Dupasquier.
Mengawali karier profesional sebagai pembalap di Supermoto, anak didik dari rider Moto2, Thomas Luthi, itu sukses mencatatkan diri menjadi Juara Nasional Swiss beberapa kali.
Pemuda kelahiran Bulle tersebut kemudian beralih ke balap sirkuit dengan kesuksesan mengklaim ADAC NEC Championship Moto3 pada 2016.
Musim 2017, Dupasquier berkiprah di CEV Moto3 Junior World Championship dan bersiap debut pada Red Bull MotoGP Rookies Cup 2018.
Namun, cedera patah tulang paha kiri memaksanya harus menunda mimpi untuk berlomba di Rookies Cup. Usai menjalani pemulihan sepanjang tahun, Dupasquier akhirnya tampil perdana di ajang ini pada 2019.
Menutup musim dengan bertengger pada peringkat kedelapan klasemen akhir, dengan hasil terbaik finis keempat di Jerez, Dupasquier dipinang PruestelGP untuk melakoni debut di Kejuaraan Dunia Moto3 pada 2020.
Ketat dan tingginya level persaingan di Grand Prix membuat pembalap yang lahir pada 7 September 2001 itu kesulitan selama mengarungi kelas Moto3.
Jason Dupasquier, CarXpert PruestelGP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Kendati demikian, PruestelGP masih tetap mempercayai Dupasquier untuk musim 2021. Dia dipasangkan dengan Ryusei Yamanaka sebagai rekan setimnya.
Dan setelah gagal mengoleksi satu poin pun pada 2020, Dupasquier menunjukkan peningkatan ketika seri pembuka Moto3 2021 bergulir di Qatar lalu.
Pemakai nomor #50 itu berhasil mengamankan finis 10 besar di Qatar. Hasil positifnya kemudian dilanjutkan dengan posisi ke-11 pada seri Doha.
Bahkan, dalam tiga balapan terakhir di Portugal, Spanyol serta Prancis, Dupasquier terus berhasil mencetak poin.
Menuju ke GP Italia, Dupasquier duduk di peringkat ke-10 klasemen sementara usai mengumpulkan 27 poin, berkat penampilan impresif pada awal musim.
Segenap redaksi Motorsport.com Indonesia menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman, tim, dan orang-orang terkasih Dupasquier.
Selamat jalan, Jason Dupasquier. Always in our hearts.
One minute silence untuk mengenang Jason Dupasquier pada GP Italia di Mugello, Minggu (30/5/2021)
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments