Scott Ogden dan Josh Whatley Gabung ke Tim Moto3 Milik Laverty

Selain Ogden, pembalap lain yang juga bergabung ke tim bentukan mantan pembalap MotoGP dan British Superbike, Michael Laverty, tersebut adalah Josh Whatley. Keduanya akan turun di Kejuaraan Dunia Moto3 mulai 2022 mendatang.

Seperti diketahui, Jumat (17/9/2021) lalu Laverty mengumumkan bakal menurunkan tim baru di Kejuaraan Dunia Moto3 mulai tahun depan. Menggandeng Honda, tim tersebut diklaim bakal mengorbitkan pembalap-pembalap muda berbakat asal Inggris.

Tidak sampai di situ, ambisi menjadikan VisionTrack Honda Racing Team sebagai skuad “asli Inggris” ditunjukan dengan menggaet teknisi, kru, dan staf tim yang berasal dari Negeri Ratu Elizabeth II tersebut.

Pengumuman terakhir ini menjadi langkah besar bagi Ogden – pembalap 17 tahun asal Belton, North Lincolnshire, Inggris – yang musim ini turun di FIM CEV Moto3 dan menempati peringkat keempat klasemen sebelum lomba seri di San Marino.

#34 Mario Suryo Aji, #19 Scott Ogden

Foto oleh: Red Bull / Gold and Goose

“Saya senang mampu naik ke Kejuaraan Dunia Moto3. Ini langkah besar dan tidak ada yang lebih baik bagi pembalap saat bisa turun bersamaan dengan seri MotoGP,” ucap Ogden.

“Michael Laverty tahu apa yang diperlukan untuk turun di level tertinggi balap motor dan saya sangat senang bisa bekerja bersama dia dan timnya. Saya akan berusaha keras membantunya dengan merebut hasil bagus.”

Performa Ogden di FIM CEV Repsol Moto3 saat ini tengah menikmati sukses. Dari enam putaran yang sudah digelar atau sembilan race, Ogden sudah memenangi satu balapan pada Race 1 di Jerez, Spanyol (putaran keenam).

Hasil tersebut menambah torehan Ogden yang sebelumnya sudah merebut gelar British Talent Cup (BTC) dan British Motostar Standard Class pada 2019. Sebelumnya, ia juga menjuarai British GP70 FAB Racing dan British Minibikes (70cc) pada 2016.

Ogden menambahkan, fokusnya saat ini masih berupaya mendapatkan hasil maksimal di FIM CEV Moto3 bersama Aspar Junior Team. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para teknisi dan kru Aspar yang telah membantunya menang di Jerez.

“Tidak diragukan lagi, CEV Repsol dan Red Bull Rookies yang juga saya ikuti tahun ini, benar-benar membantu karier saya. Kami juga mengapresiasi komitmen promotor MotoGP, Dorna Sports, yang sangat mendukung pembalap muda,” ucap Ogden.

Laverty menjelaskan, dirinya kali pertama bertemu Ogden pada sesi latihan bebas di Minibikes pada 2017 dan langsung kagum dengan kemampuannya.

“Sejak saat itu, saya selalu memantaunya,” tutur Laverty tentang pembalap yang memulai karier balapnya pada 2010 dalam usia 6 tahun itu.

“Belum lama ini saya bilang kepada Ogden bila dirinya bisa menjadi salah satu bakat muda Inggris berikutnya yang akan turun di level kejuaraan dunia. Sepekan kemudian, ia berhasil menang di Jerez.

Ia pembalap muda yang saya yakini memiliki semua yang diperlukan untuk turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor.”

Selain Scott Ogden, Laverty juga menarik pembalap muda Inggris lainnya, Joshua “Josh” Whatley (paling kanan foto utama). Seperti Ogden, Whatley, 15 tahun, musim ini juga turun di FIM CEV Moto3 bersama Team MTA. Untuk sementara, ia berada di P19 klasemen.

Whatley juga sempat turun di BTC dan pada musim pertamanya, 2018, ia finis keempat di klasemen akhir usai naik podium beberapa kali. Pada 2019, ia turun di Hawkers European Talent Cup sebelum kemudian turun di FIM CEV Moto3 setahun berikutnya hingga kini.