Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Di Misano, Pedro Acosta Bisa Pecahkan Rekor Loris Capirossi

Pemimpin klasemen Moto3 Pedro Acosta bisa memastikan gelar jika mampu memenangi GP Emilia Romagna dan di saat yang sama Dennis Foggia finis lebih buruk daripada P11.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menjelang tiga balapan terakhir Kejuaraan Dunia Moto3 2021, Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) unggul 30 poin atas pesaing terberatnya, Denni Foggia (Leopard Racing). Dengan situasi tersebut, secara matematis Acosta bisa memastikan gelar di GP Emilia Romagna, akhir pekan ini (22-24/10/2021).

Syaratnya, ia harus mampu memenangi balapan di Misano World Circuit Marco Simonceli, Minggu (24/10/2021) petang nanti. Tetapi pada saat yang sama, Foggia harus finis di luar P11.    

Setelah menggebrak pada awal musim dengan memenangi tiga dari empat balapan pertama, pembalap muda Spanyol yang musim ini berstatus rookie tersebut tidak lagi mampu naik podium utama setelah terakhir melakukannya di Moto3 Styria, balapan ke-10.

Akhir pekan ini, Acosta tidak hanya bisa memastikan gelar juara dunia Moto3 2021 tetapi juga mematahkan rekor bersejarah Loris Capirossi yang sudah bertahan sekira tiga dekade.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo, saat turun di latihan bebas pertama (FP1) Moto3 Emilia Romagna.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo, saat turun di latihan bebas pertama (FP1) Moto3 Emilia Romagna.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Saat mengawali Moto3 2021, Acosta berusia 16 tahun. Ia genap berusia 17 tahun pada 25 Mei lalu. Dengan begitu, pada Minggu, 24 Oktober nanti, Acosta akan berusia 17 tahun dan 152 hari.

Bila mampu memastikan gelar di Misano nanti, ia akan mematahkan rekor Loris Capirossi yang menjadi pembalap termuda ketika menjadi juara dunia kelas 125cc (sejak 2012 menjadi Moto3) pada 1990 dalam usia 17 tahun dan 165 hari.

Kendati begitu, upaya Acosta untuk memastikan gelar di Misano dipastikan bakal sangat sulit. Acosta harus menang di Misano dan pada saat bersamaan Foggia harus finis di peringkat ke-12 atau lebih buruk.

Mengharapkan Foggia untuk terlempar dari P11 bukan mustahil tetapi jelas sangat sulit. Apalagi jika melihat hasil lombanya dalam loma balapan terakhir.

Pembalap asal Italia tersebut mampu selalu finis podium sejak MotoGP Austria. Ia berturut-turut menempati peringkat ketiga di Austria dan Inggris, lalu menang di Aragin dan San Marino, dan naik podium kedua di Moto3 Amerika.

Baca Juga:

Sementara, pada fase yang sama, hasil finis terbaik Acosta hanyalah peringkat keempat di Austria. Hingga lomba ke-15, GP Amerika, Acosta sudah memenangi lima balapan dan satu finis podium lainnya.

Untuk jumlah kemenangan, Foggia hanya kalah satu dari Acosta. Tetapi, Foggia mampu naik podium lainnya sebanyak lima kali (dua P2 dan tiga P3).  

Menariknya, performa kedua calon juara dunia Moto3 ini belum terlihat konsisten dari dua latihan bebas (FP) GP Emilia Romagna, Jumat (22/10/2021) pagi dan sore.

Pada sesi pagi yang berlangsung di lintasan basah, Pedro Acosta hanya finis P15 sedangkan Dennis Foggia ke-17. Sedangkan pada FP2, Acosta mampu menguasai sesi dan Foggia melorot ke P22.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIM Tetapkan Batas Usia Pembalap Junior Minimum 18 Tahun
Artikel berikutnya Mario Aji Nikmati Sensasi Melaju bersama Rider Top Moto3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia