Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pemegang Rekor Moto3 Can Oncu Alami Kecelakaan Lalu Lintas

Musim 2021 tak berjalan sesuai rencana pembalap Supersport World Championship, Can Oncu. Pemuda 17 tahun asal Turki ini mengalami kecelakaan lalu lintas.

Can Oncu, Turkish Racing Team

Can Oncu, Turkish Racing Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Insiden itu terjadi saat Can Oncu dalam perjalanan untuk menjalani latihan di kamp milik mentornya, Kenan Sofuoglu, di Akyazi, Turki pada Kamis (7/1/2021).

Mobil yang membawanya rusak berat. Oncu pun langsung dilarikan ke rumah sakit guna menjalani pemeriksaan. Hasilnya, cedera rider Tim Puccetti itu tidak serius.

Tak ditemukan adanya patah tulang atau indikasi gegar otak pada Can Oncu. Namun ia akan tetap dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:

Belum diketahui secara pasti bagaimanan kecelakaan bisa terjadi. Dari sebuah foto yang diambil kru Pucetti, memperlihatkan betapa hebatnya peristiwa tersebut.

Sisi kanan van hancur. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan. Dan tentu yang juga melegakan adalah fakta bahwa Can Oncu tak mendapatkan cedera parah.

Can Oncu dianggap sebagai pembalap masa depan Turki. Ia menorehkan namanya dalam sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor (MotoGP) pada musim 2018 lalu.


Penampakan mobil yang ditumpangi pembalap muda Turki, Can Oncu, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada 7 Januari 2021.

Penampakan mobil yang ditumpangi pembalap muda Turki, Can Oncu, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada 7 Januari 2021.

Foto oleh: Puccetti Racing

Kala itu, Oncu mencatat rekor sebagai pemenang termuda setelah sukses meraih podium utama Moto3 Valencia bersama Tim Red Bull KTM Ajo di usia 15 tahun 115 hari.

Dalam balapan tersebut, Can Oncu mampu mengungguli senior-seniornya seperti Jorge Martin, John McPhee, serta juara dunia Moto2 2020, Enea Bastianini.

Namun karier pembalap kelahiran Alanya, Turki ini tidak berjalan mulus. Pada musim debut penuhnya di kelas Moto3, Oncu hanya mampu menempati posisi 31.

Setelah itu, ia turun dalam ajang Supersport. Pada tahun pertamanya, Oncu mengakhiri musim di posisi ke-12 klasemen dengan raihan 65 poin dari 15 balapan.

Can Oncu ketika memperkuat tim Red Bull KTM Ajo dalam Moto3 2019.

Can Oncu ketika memperkuat tim Red Bull KTM Ajo dalam Moto3 2019.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Lopez Didepak Max Racing Team demi Pembalap Lain
Artikel berikutnya Gagal Promosi ke Moto2, McPhee Incar Titel Moto3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia