Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perjudian Ban Berbuah Kegagalan bagi McPhee

Berharap dapat membalikkan keadaan di Moto3 Portugal, John McPhee malah dibuat gigit jari karena salah dalam memilih kompon ban.

John Mcphee, Petronas Sprinta Racing

John Mcphee, Petronas Sprinta Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Perkelahian dengan Jeremy Alcoba (Indonesian Racing Gresini Moto3) saat seri Doha berbuntut hukuman start dari pit lane, yang ditambah penundaan waktu 10 detik, kepada McPhee.

Meski dapat mempertahankan kecepatan dan ritme yang baik di paruh pertama balapan, pada akhirnya, McPhee tidak dapat memangkas jarak dari grup terdepan.

Problemnya makin diperburuk oleh kurangnya daya cengkeram pada lap terakhir. Pembalap Petronas Sprinta Racing itu pun harus puas finis ke-23.

“Hari ini (Minggu) kami tidak takut kehilangan apa-apa. Jadi, kami mencoba beberapa hal sepanjang akhir pekan,” ucap McPhee mengutip situs resmi tim.

“Kami bertaruh dengan ban soft, hanya untuk melihat apakah itu bisa bermanfaat untuk mengejar pembalap. Sayangnya, itu bukan pilihan tepat. Kami banyak kesulitan dengan ban menjelang akhir balapan.”

Raihan di Portimao memperpanjangan rentetan hasil buruk McPhee dalam tiga seri pertama pada Moto3 2021. Dia terpuruk di peringkat ke-27 klasemen sementara, dan belum mencetak satu poin pun.

“Saya minta maaf kepada tim, karena kami tidak dapat bertarung di garis depan hari ini. Kami akan membawa pengalaman dan hal-hal yang telah kami pelajari dari akhir pekan ini ke Jerez, di mana semoga kami dapat memulai musim kami dengan baik,” tuturnya.

John Mcphee, Petronas Sprinta Racing

John Mcphee, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

McPhee bukan satu-satunya yang memulai perlombaan dari pit lane. Rekan setim Darryn Binder turut dihukum serupa lantaran melambat, serta mengganggu laju pembalap yang lain saat sesi Q2.

“Itu adalah balapan yang sulit. Kami tahu akan sulit dengan Darryn dan John start dari pit lane. Mereka melakukan apa yang mereka bisa dan mencoba mengejar pembalap di depan, yang berhasil dilakukan Darryn, tetapi kecepatan kami tidak cukup baik hari ini,” kata Team Director Petronas Sprinta Racing, Johan Stigefelt.

“Mereka berdua mengalami masalah grip, yang perlu kami periksa karena akan ada masalah meskipun mereka memulai di grid depan. Kami harus bergerak maju sekarang dan membawa data yang telah kami pelajari di sini ke Jerez, yang seharusnya menjadi trek bagus bagi kami.”

Seri ketiga Moto3 akan digelar di Circuito de Jerez, Spanyol pada 2 Mei bulan depan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pedro Acosta, Bukan Sembarang Rookie
Artikel berikutnya Pagari Acosta, KTM Garansi Posisi di Moto2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia