Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Podcast: Poin di Le Mans Harus Melecut Andi Gilang

Andi Gilang berhasil merebut poin pertamanya di Kejuaraan Dunia Moto3 dengan finis di P15 di GP Prancis, akhir pekan lalu. Hasil tersebut diharapkan bisa menambah motivasinya.

Andi Farid Izdihar, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Poin yang direbut satu-satunya pembalap Indonesia di Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut memang memiliki makna luas. Dengan poin tersebut, ada yang jauh lebih penting bagi Andi Gilang daripada sekadar menjadi pembalap pertama Indonesia pertama yang mampu merebut angka di kelas Moto3.  

Sebelum Andi Gilang, pembalap Indonesia pertama yang berhasil merebut poin di Kejuaraan Dunia Balap Motor adalah Doni Tata Pradita.

Doni merebut satu poin di kelas 250 cc setelah finis di P15 GP Cina 2008. Lima tahun berselang, ia juga finis P15 di GP Australia 2013 saat turun di kelas Moto2.

Apa yang sudah ditorehkan pembalap bernama lengkap Andi Farid Izdihar tersebut di Sirkuit Le Mans pada Minggu (16/5/2021) lalu itu jelas harus diapresiasi.

Dengan poin tersebut, pembalap 23 tahun asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu diharapkan lebih termotivasi pada lomba-lomba berikutnya. Andi Gilang pun diharapkan mampu lebih konsisten di Moto3 musim ini yang notabene kelas baru setelah musim lalu turun di Moto2.

Andi Farid Izdihar, Honda Team Asia, saat berlomba di Moto3 Prancis, 16 Mei 2021 lalu.

Andi Farid Izdihar, Honda Team Asia, saat berlomba di Moto3 Prancis, 16 Mei 2021 lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kendati begitu, tantangan yang dihadapi pembalap Honda Team Asia pada balapan-balapan berikutnya tidaklah ringan. Tantangan pertama, ia paling tidak harus mampu melampaui rekan setimnya, Yuki Kunii, pada akhir musim nanti.

Pembalap asal Jepang yang tidak turun di Moto3 Prancis lalu itu saat ini sudah mengoleksi tiga poin. Hasil finis Kunii di empat lomba sebelumya juga selalu lebih baik daripada Andi Gilang.

Tantangan berikutnya bagi Andi Gilang adalah konsistensi. Hasil finis P15 di Le Mans lalu sedikit banyak dipengaruhi kondisi lintasan yang kurang ideal setelah diguyur hujan sebelum lomba.

Dalam lomba berdurasi 22 lap (92,07 km) tersebut, enam pembalap tidak mampu finis. Lima di antaranya akibat kecelakaan.

Pertanyaannya, bagaimana Andi Gilang menghadapi lomba-lomba berikutnya yang sangat mungkin berlangsung di trek kering (dry race atau balapan normal)?

Sebagai catatan, dua balapan berikutnya akan berlangsung di sirkuit dengan karakter cepat, Mugello (Italia, 30 Mei) dan Barcelona (Catalunya, 6 Juni). Sebagai perbandingan, saat mendapatkan wildcard di Mugello pada 2019 lalu, Gerry Salim hanya mampu finis P16.

Baca Juga:

Tekanan terhadap Andi Gilang kian besar setelah di Le Mans lalu Honda memberikan wildcard untuk Takuma Matsuyama. Pembalap Jepang yang belum genap 17 tahun itu kini tengah bersinar di FIM CEV Moto3 dengan berada di P5 klasemen sementara, satu posisi di bawah pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji.

Keputusan Honda memberikan kesempatan kepada Matsuyama di Moto3 Prancis, meskipun tidak finis usai kecelakaan di lap ketiga, jelas menjadi sinyal bila ada posisi pembalap Honda Team Asia yang tidak aman.

Problem yang dihadapi Andi Gilang di Moto3 2021 memang kompleks. Pencinta balap tentu tidak mengetahui pasti apakah ada perbedaan antara motor Andi Gilang dengan Yuki Kunii yang notabene berasal dari negara yang sama dengan Honda, Jepang.

Sebagai pembalap yang didukung PT Astra Honda Motor (AHM) dan mengingat teknologi berpengaruh signifikan di olahraga balap, publik tentu sangat berharap AHM lebih terlibat terkait motor maupun teknologi yang dipakai Andi Gilang.

Pembahasan lebih jauh tentang kiprah Andi Gilang dan peluangnya bertahan di Moto3 dapat didengarkan melalui player yang ada di bawah naskah ini. Selain itu, podcast 'Motorsport.com Indonesia' juga bisa diakses lewat Spotify dan Apple Podcast.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Matsuyama Masih Butuh Banyak Pengalaman Usai Debut Moto3
Artikel berikutnya Rossi Turunkan Tim VR46 Junior di Mugello

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia