Poncharal Ragu Sofuoglu Bisa Bawa Oncu ke Moto2

Remaja 18 tahun tersebut merupakan anak didik Red Bull. Grafiknya terus meningkat dalam empat musim.

Oncu berdebut di Moto3 2019 dan berakhir pada peringkat ke-39. Musim berikutnya, ia mencatatkan P17, mulai naik podium tahun kemarin.

Moto3 2021, kembaran Can Oncu membukukan tiga podium dan satu pole position sehingga membaik enam tangga. Sepanjang 2022, rider Red Bull KTM Tech3 memang belum pernah podium tapi finis lima besar dalam enam kesempatan. Ia menyia-nyiakan dua pole position.

Meski begitu, ia mencuri perhatian tim-tim Moto2. Hal ini dimanfaatkan oleh manajernya untuk menawarkan Oncu. Tak tanggung-tanggung, Sofuoglu membidik skuad papan atas.

“Saya mencoba menemukan tim Moto2 untuk Deniz. Jika itu tidak berfungsi, dia akan tinggal di Moto3 setahun lagi,” ujarnya kepada Speedweek.com.

Bos Tech3 Herve Poncharal terkesan dengan penampilan Oncu. Ia ingin menahannya hingga dirasa sudah matang dan baru membuka pintu keluar.

“Deniz adalah kasus khusus. Bagi saya, dia bukan hanya pembalap, saya melihatnya seperti anak saya. Dia masih muda, 18 tahun, penuh ambisi, sedikit liar, dia punya personalitas kuat, yang membedakannya dari banyak pembalap grand prix muda lainnya,” tuturnya.

Baca Juga:

“Di sisi lain, dia tampil di Moto3 musim ketiga. Pada saat sama, Izan Guevara dan David Munoz sekarang memproduksi hasil terbaik dan mereka lebih muda dari Deniz. Itu yang saya katakan kepadanya, ‘Hati-hati karena Anda tidak bisa bertahan di Moto3 selamanya. Anda tidak bisa terlihat hanya sebuah harapan selamanya’.

“Dia juga sudah berkembang, tinggi dan bobotnya menjadi kerugian, Anda bisa lihat itu di trek lurus. Ketika dia bertarung dengan Jaume Masia, Sergio Garcia atau Ayumu Sasaki, mereka menyalipnya di jalur lurus.”

Poncharal menyadarkan Oncu agar memoles performa. Ia ragu ada tim Moto2 yang membuka pintu untuknya musim depan.

“Saya masih yakin kepada Deniz. Secara ideal, dia seharusnya pindah ke Moto2, tapi hasilnya kurang bagus sekarang. Itu kenapa tidak ada tim Moto2 akan menggelar karpet merah untuknya. Dia seharusnya pindah ke tim Aki Ajo Moto2, yang mana tim resmi Red Bull KTM,” ia menjelaskan.

“Namun, saya ragu bahwa Deniz akan menemukan tempat di sana pada 2023. Itu kenapa saya merekomendasikan kepada Kenan di Assen pada Sabtu, bahwa dia seharusnya mencari spot Moto2 untuk Deniz. Dia perlu menemukan tim yang akan menawarkan kontrak dua tahun.”