Practice 1 Moto3 Portugal: Moreira Rusak Dominasi Holgado

Para pembalap kelas rendah tampak antusias sejak awal. Sekira delapan pembalap langsung mengaspal ketika lampu hijau menyala.

Dani Holgado menetapkan waktu acuan lebih dulu setelah mengitari trek selama lima menit dan digantikan Deniz Oncu. Pembalap Spanyol tersebut bisa menerobos 1:50 setelah tujuh menit, dengan torehan 1:49,746.

Mario Suryo Aji sempat sampai di 20 besar, tapi terlempar lagi ke luar.

Joshua Whatley tampak mengalami kesulitan sehingga motornya harus didorong oleh seorang kru di pit lane.

Holgado menikmati kecepatan motornya dan terus mempertajam waktu. Ia mencapai waktu terbaik 1:48,607 setelah 13 menit. Ivan Ortola berada di belakangnya, diikuti Oncu, Stefano Nepa dan Jose Antonio Rueda.

Memasuki 15 menit, Mario Aji melesat ke P18 di antara Kelso dan Riccardo Rossi. Ketika mayoritas pembalap masuk pit, rider muda Indonesia masih berada di trek untuk memperbaiki waktu terbaik. Sayangnya, ia malah turun satu tangga.

Sisa 13 menit, Filippo Farioli diminta kembali ke garasi oleh Red Bull KTM Tech3 untuk mengganti motornya.

Romano Fenati terlibat duel dengan Keito Toba yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh kepada posisi keduanya, di mana pembalap Jepang menghuni urutan kedelapan dan Fenati P16.

Delapan menit sisa terjadi perubahan formasi di lima teratas. Holgado belum goyah di puncak, Kelso melompat ke peringkat kedua, Ortola P3, Xavi Artigas P4 dan Nepa urutan kelima.

Holgado kehilangan posisinya oleh Diogo Moreira yang mampu menggeber motornya hingga membukukan 1:48,043 memasuki enam menit terakhir. Oncu, Kelso dan Artigas melengkapi lima besar.

Empat menit, Mario Aji yang mulai bisa mengelola kinerja di trek kering mampu melesat ke P12. Di saat bersamaan, motor Toba terhenti di Tikungan 5.

Namun, persaingan makin sengit di satu menit terakhir. Moreira mencatatkan 1:48,006, diikuti Holgado yang terpaut +0,299 dan David Alonso. Sementara, Mario Aji tak mampu menjaga penampilan impresifnya dan melorot ke P18.

Tiga pembalap Italia terjatuh di momen krusial, yakni Filippo Farioli di Tikungan 4, Riccardo Rossi di Tikungan 5 dan Matteo Bertelle.