Race Moto3 Malaysia: Kemenangan Perdana Veijer

Ia pun menjadi pembalap Belanda pertama yang menang di kejuaraan dunia, sejak Hans Spaan pada GP Republik Ceko 1990. Ini juga podium tertinggi keenam untuk Husqvarna.

“Saya tidak tahu, saya sangat lelah karena berusaha berada di depan. Saya harus menyerang rekan setim saya karena grup di belakang saya berusaha menyalip terus. Akhirnya saya bisa memberi kemenangan untuk tim,” kata Veijer.

Podium ketiga yang diinjak Masia membuat rivalitas menuju mahkota juara masih terbuka. Ia berada di puncak dengan 246 poin, diikuti Sasaki yang finis di Sepang sebagai runner-up, terpaut 13 poin dan David Alonso 41 poin.

“Balapan sulit, saya merasa sendirian di grup. Saya ingin berterima kasih kepada tim,” ujar rider 23 tahun itu, tak bisa menyembunyikan kekecewaan.

Wajar kalau Masia kesal karena ia melakoni start dengan baik tapi hanya bisa mempertahankan posisi terdepan beberapa puluh meter saja. Ia kehilangan tempat dari Ivan Ortola, lalu Collin Veijer.

Deniz Oncu yang maju dari grid kesembilan ke P4 berusaha menyerang siapa pun yang ada di dekatnya demi masuk zona podium. Ortola jadi korbannya di Tikungan 4.

Masia kembali mencuri P1 di Tikungan 15 lap pertama. Duel panas melibatkan pembalap Leopard Racing, Ayumu Sasaki, Veijer dan Oncu tersaji.

Baca Juga:

Pembalap Husqvarna asal Jepang mencetak waktu lap tercepat sehingga bisa mengambil peringkat pertama. Hingga empat lap, urutan pertama diperebutkan Sasaki dan Masia. David Alonso memperlihatkan performa mengagumkan di papan tengah.

Romano Fenati tak bisa melanjutkan pertarungan usai crash di lap 4. Kecelakaan besar yang melibatkan beberapa terjadi di lap 5. Alonso tumbang bersama Daniel Holgado, Riccardo Rossi, Taiyo Furusato, dan Diogo Moreira.

Insiden itu seolah tak mengganggu persaingan. Sasaki mempertahankan urutan terdepan, mendapat perlawanan dari rekan setimnya, Veijer. David Munoz disenggol Jaume Masia yang ingin segera mendekati tiga besar di Tikungan 15.

Kandidat kuat juara Moto3 itu mengusir Matteo Bertelle dan Oncu sehingga masuk lagi ke tiga besar. Sementara, Munoz sulit kembali setelah melebar dan tertahan di P8.

Masia terus maju memanfaatkan celah yang ada. Hanya saja, pertahanan Sasaki sangat kokoh sehingga sulit merebut lagi posisi pertama.

Upaya pembalap #5 baru membuahkan hasil di Tikungan 4, memanfaatkan kemampuannya mengerem. Namun, ia kembali tercecer pada lap 11 ketika Veijer, Sasaki dan Oncu tampil agresif.

Keempat pembalap memisahkan diri dari rombongan besar, hingga Bertelle bergabung. Kaito Toba crash di Tikungan 8, Syarifuddin Azman pun jatuh di Tikungan 14.

Dua lap tersisa, Jose Antonio Rueda menabrak sesama rider Red Bull, Deniz Oncu. Bertelle yang ada di belakang mereka terpaksa melebar untuk menghindar. Ini membuat duel podium lebih mudah lagi bagi Sasaki, Veijer dan Masia yang berjarak lebih dari 5,5 detik.

Mario Suryo Aji maju ke urutan ke-19 setelah banyak pembalap mengalami crash.

Hasil Race Moto3 Malaysia

Driver Info

Pos	Rider	#	Motor	Lap	Waktu	Interval	km/j	Retirement	Poin
1	C. Veijer Liqui Moly Husqvarna Intact GP	95	Husqvarna	15	-				25
2	A. Sasaki Liqui Moly Husqvarna Intact GP	71	Husqvarna	15	+0.066 0.066	0.066			20
3	J. Masia Leopard Racing	5	Honda	15	+0.328 0.328	0.262			16
4	I. Ortola Angeluss MTA Team	48	KTM	15	+6.830 6.830	6.502			13
5	D. Munoz BOE Motorsports	44	KTM	15	+6.878 6.878	0.048			11
6	A. Fernandez Leopard Racing	31	Honda	15	+7.191 7.191	0.313			10
7	X. Artigas CFMoto Racing PruestelGP	43	CF MOTO	15	+7.354 7.354	0.163			9
8	J. Kelso CFMoto Racing PruestelGP	66	CF MOTO	15	+7.400 7.400	0.046			8
9	F. Farioli Red Bull KTM Tech 3	7	KTM	15	+11.175 11.175	3.775			7
10	R. Yamanaka GAVIOTA GASGAS Aspar Team	6	GASGAS	15	+11.287 11.287	0.112			6
Lihat hasil lengkap