Race Moto3 Thailand: Menang, Alonso Jadi Rookie of the Year

Deniz Oncu meluncur seperti peluru dan dibayangi oleh Ayumu Sasaki yang belum pernah menang sama sekali. Pembalap Husqvarna asal Jepang menyerang di Tikungan 3 dan berhasil mengambil alih posisi terdepan dengan Jaume Masia, yang start dari grid ketujuh, menempel di belakangnya.

Diogo Moreira memanfaatkan celah yang terbuka antara Sasaki dan Masia untuk memimpin. Agresivitas para pembalap meningkat.

Sasaki, yang sedang mencari poin untuk menghidupkan persaingan menuju juara Moto3, malah menabrak David Munoz di Tikungan 10. Insiden ini juga melibatkan Daniel Holgado. Pembalap Jepang itu kembali ke pit di lap 3.

Sementara itu, Masia makin tangguh dan sulit dikejar lawan. Di belakangnya, Taiyo Furusato dan Collin Veijer berebut runner-up.

Pembalap Husqvarna asal Belanda mencuri P1 pada lap 4, sebelum menyerah pada Masia di putaran berikutnya. David Alonso dan Furusato mengirim Veijer ke urutan keempat.

Hingga lap 5, Mario Suryo Aji malah turun ke P27. Tatchakorn Buasri yang berada di urutan ke-24 crash tapi berusaha kembali lagi ke rombongan.

Lap 6, Veijer kembali menebar ancaman dan mengusir Masia dari puncak. Pembalap Leopard Racing turun lagi ke P4, di belakang David Alonso dan Moreira. Dani Holgado membukukan waktu tercepaat sehingga bisa maju dari P18 ke P16.

Sasaki kembali berlaga pada lap 7, sedangkan Munoz mengalami problem teknik. Mekaniknya berusaha melakukan perbaikan.

Holgado dengan kecepatan tertinggi terus meningkat hingga mendekati 10 besar. Long lap penalty dijatuhkan untuk Krittapat Keankum yang melanggar track limit.

Memasuki lap 10, Oncu melakukan manuver di sisi dalam Masia dan mengambil peringkat pertama. Ini membuat formasi lima besar berubah lagi, di mana Alonso, Veijer, Furusato dan Masia melengkapi lima besar.

Oncu membukukan rekor lap baru di lap 11, saat dua pembalap Thailand Keankum dan Buasri harus menjalani long lap penalty. Munoz kembali ke grup pada putaran itu.

Ivan Ortola melesat dari luar 20 besar ke peringkat ketujuh. Ia bahkan lebih baik daripada Holgado yang menempati urutan ke-10.

Taiyo Furusato menjalani momen langka dalam kariernya, yakni memimpin rombongan, pada lap 14. Namun, posisinya belum aman jika melihat Veijer dan Masia sangat agresif. Empat pembalap terdepan bersaing sangat ketat bahkan tak segan memepet lawan.

Furusato dan Veijer sempat kontak dan bersentuhan lengan. Nicolo Carraro mendapatkan long lap penalty karena melewati track limit. Sasaki menyudahi balapannya secara premature.

Veijer mengambil lagi posisi pertama dari Alonso, sementara Furusato dan Masia mencari celah. Oncu yang terpaut 0,2 detik dari Masia, berancang-ancang mendepak kompatriot dari depannya. Ryusei Yamanaka terlempar dari persaingan sehingga melebar dan kehilangan waktu.

Tinggal dua lap, empat pembalap terdepan melaju bersisian. Veijer, Masia dan Alonso makin sengit berebut kemenangan.

Pada putaran terakhir, pembalap GasGas Aspar menyodok ke depan dan membuka jarak. Furusato dan Masia bersenggolan, sehingga Veijer merebut podium ketiga. Pembalap Honda Team Asia asal Jepang mengamankan posisi kedua. Ini merupakan podium perdana untuk Furusato dan Veijer. Masia gigit jari ketika dipaksa mundur ke urutan keempat.