Sergio Garcia Ingin Balas Kekalahan Barcelona di Sachsenring

Tidak hanya di kategori pembalap, skuad milik Jorge Martinez tersebut juga memimpin klasemen tim dengan gap hingga 119 poin atas rival terdekat, Leopard Racing (165 poin). Di pabrikan, tim asal Spanyol itu juga membantu GasGas di puncak dengan gap 36 poin.  

Sergio Garcia mulai memimpin klasemen Moto3 setelah memenangi GP Portugal, putaran kelima musim ini atau pertama dalam rangkaian balapan di Eropa. Setelah itu, dalam lima balapan, Sergio Garcia mampu meraup 92 poin dari kemungkinan maksimal 125.

Satu-satunya pembalap yang bisa melebihi poin Garcia dari lima balapan tersebut tak lain rekan setimnya, Izan Guevara, yang mampu merebut 97 poin. Kemenangan di Barcelona kian mendekatkannya dengan Garcia di puncak menjadi tinggal 16 poin.

Baru sembilan balapan Moto3 2022 berlangsung, poin Guevara saat ini (134) sudah melewati jumlah poin pada musim perdananya di Kejuaraan Dunia Balap Motor, tahun lalu (125). Pembalap asal Spanyol berusia 17 tahun itu pun menjadi rival berat Sergio Garcia.

Kendati begitu, dengan pengalamannya, Sergio Garcia akan berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen Moto3. Saat ini, ia sudah memenangi 33% dari total balapan dengan persentase finis podium hingga 50%.

“Saya sangat menantikan lomba di Jerman untuk segera menyingkirkan feeling setelah hasil di Barcelona,” tutur Sergio Garcia, yang hanya finis P4 di GP Catalunya, seperti dikutip laman resmi Aspar.

“Saya sangat termotivasi dan akan fokus meningkatkan performa sejak free practice agar lebih siap untuk balapan. Kami akan memberikan 100% pada dua balapan terakhir sebelum libur musim panas ini.”

Izan Guevara, GasGas Aspar Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Izan Guevara mengaku akan melanjutkan tren finis podium yang dibuatnya dalam empat balapan terakhir sejak GP Spanyol. Guevara tidak pernah finis di luar tiga besar sejak lomba di Jerez, dan dua di antaranya kemenangan (GP Spanyol dan GP Catalunya).

“Di Jerman saya akan berupaya keras untuk kembali finis podium. Tinggal dua balapan lagi sebelum jeda tengah musim. Saya merasa cukup kuat saat ini. Saya tidak terlalu bermasalah jika harus berduel di kelompok depan pada lomba di Sachsenring,” tuturnya.

“Sirkuit ini cocok dengan gaya balap saya, cepat dan tidak memiliki trek lurus terlalu panjang. Ini cocok untuk melanjutkan tren positif kami.”