Moto3: Garcia Tak Terancam dengan Kemajuan Izan Guevara

Rider 19 tahun tersebut lumayan lama berkutat di Moto3. Empat musim dirasa sudah cukup untuk menimba pengalaman dan meletakkan landasan untuk naik ke level lebih tinggi.

Lonjakan performanya baru terlihat pada dua tahun terakhir. Pada periode tersebut, Garcia membukukan 6 kemenangan, 5 runner-up dan 2 posisi ketiga.

Bahkan, ia menjadi kandidat juara dunia Moto2 2022. Meski berada di puncak klasemen dengan 182 poin, pemuda Spanyol itu belum aman. Dia dalam ancaman rekan setim, Izan Guevara, yang terpaut tiga poin.

Sergio Garcia puas dengan pencapaiannya sejauh ini. “Pada paruh pertama sudah sangat bagus. Dalam beberapa balapan, saya melakukan beberapa kesalahan dan juga tim sedikit. Namun, saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik,” ia mengungkapkan kepada Marca.

“Pada akhirnya, tidak semua berjalan sesuai ekspektasi saya atau saya sukai. Namun, kami melaju lebih cepat. Kami hanya punya waktu istirahat sedikit, menganalisis semua balapan di rumah juga, kembali lebih tangguh dan punya motivasi lebih besar.”

Runner-up FIM CEV Moto3 2018 itu tak merasa tertekan dengan Guevara. Berbagi paddock dengan kompatriot tangguh justru membuat Sergio Garcia terpacu dan mempelajari data yang setara.

“Sungguh aneh, tapi saya menyukainya karena pada akhirnya, punya pembalap tercepat dalam boks positif. Saya bisa menganalisis telemetri dan juga memotivasi diri lebih baik dalam latihan agar selalu maju dan bekerja dengan baik,” katanya.

Baca Juga:

“Dalam balapan terakhir, dia punya beberapa hasil latihan yang bagus dan punya pace bagus dalam balapan. Bagi saya, saat latihan, itu merugikan saya, tapi kemudian, dalam balapan, saya selalu di sana.

“Contohnya, di Assen, saya punya masalah dengan motor khususnya pada trek lurus dan akselerasi, jadi kami menganalisis apa yang terjadi karena saya naik motor untuk memenangi balapan dan kami gagal lagi.

“Bagaimana pun, kami finis di urutan ketiga dengan keberuntungan. Kami harus menatap ke depan dan meningkat.”

Sergio Garcia berharap bisa meningkatkan prestasi di Moto3 untuk meyakinkan tim-tim Moto2.

“Tahun lalu, saya sudah mencoba dan tidak semua yang bertarung di sini bisa sampai ke sana, tapi musim ini, saya siap. Sudah empat tahun beruntun di Kejuaraan Dunia. Saya menang balapan, saya naik podium dan memimpin,” ujarnya.

“Anda harus melihat itu, tapi saya tidak ingin fokus pada melompat ke Moto2, sekarang di Moto3. Saya masih harus meningkatkan banyak hal. Saya berkonsentrasi penuh dan menantikan balapan selanjutnya.”