Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hasil Tes Bagus, Sterilgarda Max Racing Optimistis di Moto3 2022

Hasil tes pramusim Moto3 kedua di Portimao, Portugal, yang memuaskan membuat Sterilgarda Husqvarna Max Racing yakin menghadapi persaingan musim ini.

Ayumu Sasaki, Max Biaggi, John McPhee, Max Racing Team

Ayumu Sasaki, Max Biaggi, John McPhee, Max Racing Team

Max Racing Team

Hasil memuaskan ditorehkan Ayumu Sasaki dan John McPhee pada tes selama tiga hari di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal, yang berakhir Senin (21/2/2022) lalu.

Dari tiga sesi tes yang dilakukan pada hari terakhir, Ayumu Sasaki berhasil mencatat waktu lap 1 menit 47,553 detik yang dibuatnya pada sesi kedua.

Dengan waktu tersebut, Sasaki menempati P4 waktu kombinasi dan hanya terpaut 0,563 detik dari Dennis Foggia (Leopard Racing) yang menjadi pembalap tercepat sepanjang tiga hari tes.

Tes di Portimao dimanfaatkan Sasaki untuk mencoba berbagai setup baru untuk Husqvarna FR 250 versi 2022. Kepala mekanik (crew chief) Emanuele Martinelli memberikan sejumlah komparasi setup berbeda untuk suspensi dan sistem elektronik untuk menyesuaikan teknik dan gaya pembalap asal Jepang tersebut.  

Ayumu Sasaki, Husqvarna Max Racing

Ayumu Sasaki, Husqvarna Max Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya senang dengan program tes ini. Pada hari pertama kami fokus pada mencoba berbagai setup sambil mencari waktu lap bagus. Saya kira basis setup kami sudah bagus. Saya merasa belum pernah senyaman ini di atas motor,” tutur Sasaki dalam laman resmi tim.

“Hasil positif tes Portimao membuat kepercayaan diri saya makin baik untuk menghadapi GP Qatar (balapan pembuka, 6 Maret nanti). Persiapan saya tahun ini lebih baik daripada musim lalu karena saya tidak pulang ke Jepang dan memilih berlatih keras di Spanyol.

“Dari tiga hari tes Portimao ini, saya merasa sangat kompetitif. Kini, sudah tak sabar rasanya untuk turun di Qatar. Saya berharap mampu finis di posisi bagus saat lomba nanti,” ujar Sasaki yang melibas 38 lap pada hari terakhir tes Portimao.

Sementara itu, fokus John McPhee di Portimao sedikit berbeda dengan Ayumu Sasaki. Didampingi crew chief Maurizio Cambarau serta teknisi data baru Joan Locutura dan mekanik anyar Gabriele Guidotti, McPhee lebih banyak menyesuaikan diri dengan karakter motor.

Maklum, ini baru kali ketiga pembalap asal Inggris tersebut menggeber Husqvarna FR 250 setelah tiga tahun sebelumnya menggeber motor lain. McPhee mengakhiri tes Portimao dengan berada di P12, terpaut 0,804 detik dari pembalap tercepat.    

John McPhee, Husqvarna Max Racing

John McPhee, Husqvarna Max Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya sangat menikmati tes tiga hari di Portimao ini, bersama tim yang sudah seperti keluarga sendiri. Untuk motor, saya masih dalam proses adaptasi dengan gaya balap, mengetahui lebih baik lagi soal Husqvarna,” tutur McPhee yang melahap 34 lap pada hari terakhir tes Portimao.

“Saya kira kami sudah dalam kondisi terbaik untuk lomba di Qatar. Kami memang kehilangan waktu sedikit di Portimao. Namun, pada akhirnya kami mampu mencatat waktu lap yang masuk akal, khususnya dengan ban keras.

“Tentu masih banyak yang harus kami pelajari. Tetapi, saat ini yang jelas kami dalam kondisi positif. Saya merasa sudah dalam bentuk terbaik untuk mengawali musim.”

Menanggapi hasil tes resmi terakhir Moto3, Max Biaggi selaku pemilik Tim Sterilgarda Husqvarna Max Racing merasa puas dengan kinerja Ayumu Sasaki dan John McPhee.

“Ayumu Sasaki berhasil menempati P4, John McPhee juga terus berusaha beradaptasi dengan motor baru. Tagret kami di Portimao adalah meningkatkan feeling kedua pembalap dan mereka sudah menunjukan kemajuan bagus,” tutur juara dunia kelas 250cc (kini Moto2) empat kali (1994-1997) tersebut.

“Kini, kami akan segera turun di Qatar dan berharap bisa langsung kompetitif sejak awal,” kata runner-up kelas 500cc 2001 dan MotoGP 2002 itu.

Tahun lalu, Sterilgarda Husqvarna Max Racing berhasil menempatkan Romano Fenati di peringkat kelima klasemen akhir Moto3. Pembalap yang musim ini promosi ke Moto2 itu mampu merebut satu kemenangan (GP Inggris) dan tiga finis podium lainnya.

Baca Juga:

 

  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lap Time Tes Moto3 Portimao Belum Puaskan Mario Aji
Artikel berikutnya AHM Ingin Mario Suryo AJi Pahami Tim dan Motor Moto3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia