Zig-Zag dan Sengaja Melambat di Moto3 Akan Dipenalti
Dorna Sports dan Asosiasi Tim-tim Balap (IRTA) sepakat menghukum pembalap yang “berulah” di trek dengan hukuman berat. Namun, bentuk sanksi belum jelas.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Aksi para pembalap Moto3 di GP Catalunya, dua pekan lalu, dinilai sudah melewati batas. Banyak pembalap yang mengubah jalur balap di lintasan lurus dan tidak sedikit pula yang tiba-tiba dengan sengaja memperlambat motor. Hal tersebut tentu sangat membahayakan.
Mendapat masukan dari berbagai pihak, terutama para pembalap MotoGP, Dorna selaku promotor Kejuaraan Dunia Balap Motor dan IRTA pun langsung menggelar dua pertemuan. Pertama, mereka berbicara dengan para pembalap lalu bersama seluruh manajer tim.
Dalam keterangannya, Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta menjelaskan pihaknya dan IRTA terus berusaha membuat para pembalap mengerti risiko yang mereka hadapi di trek.
“Sayangnya, kami melihat ada satu balapan pembalap terlalu berani mengambil risiko daripada yang sewajarnya. Dan itu disebabkan gaya dan sikap pembalap di trek,” katanya.
“Kami akhirnya menggelar pertemuan dan mengatakan bila menurunkan gas secara tiba-tiba atau memotong jalur balap di trek lurus, tidak bisa diterima. Kami juga memberi tahu manajer tim bahwa aturan itu mulai berlaku di sini, Sachsenring.
Darryn Binder, Petronas Sprinta Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Itu semua kami lakukan untuk meminimalisasi bahaya. Jika tidak ada perubahan, mereka akan kami berikan penalti.”
Presiden IRTA Herve Poncharal juga setuju bila terobosan harus dilakukan. Pemiik Tim Tech3 itu mengakui senang dengan persaingan sengit di Moto3 saat ini. Namun, bagaimanapun keselamatan pembalap tetap nomor satu dan yang utama.
“Moto3 tidak hanya kelas paling menarik karena menyuguhkan persaingan sangat sengit oleh pembalap-pembalap muda yang kompetitif. Anda harus mendidik mereka, menjelaskan pentingnya poin di setiap balapan,” kata Poncharal.
“Kami sudah menerapkan penalti untuk tipe-tipe perilaku tertentu di latihan bebas dan kualifikasi, dan terbukti mampu memperbaiki situasi.”
Lomba Moto3 di Catalunya lalu dinilai di luar batas kewajaran dan dinilai sangat berbahaya. Di beberapa lap, para pembalap terlihat memperlambat motor hingga satu detik.
Aksi itu dinilai sangat membahayakan pembalap yang datang dari belakang karena berisiko menimbulkan kecelakaan.
Dalam pertemuan tersebut, bos Dorna Carmelo Ezpeleta, Carlos Ezpeleta, dan CEO IRTA Mike Trimby menjelaskan pandangan mereka soal pembalap yang akan dipenalti jika melakukan zig-zag dan tiba-tiba memperlambat motor di trek lurus.
Menariknya, Dorna dan IRTA mengingatkan pembalap untuk bersikap sportif di trek. Namun, mereka tidak merinci aturan tersebut, utamanya, soal hukuman, dengan jelas.
Mereka meminta para manajer tim untuk menjelaskan kepada pembalap soal sikap di trek. Sementara, Race Direction akan yang akan menjatuhkan sanksi jika terjadi tindakan tidak sportif atau tidak fair di trek.
Perubahan ini diyakini akan sulit dilakukan pembalap. Namun, penalti tetap akan diterapkan sehingga kondisi lomba bisa semakin membaik.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments