Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zig-Zag dan Sengaja Melambat di Moto3 Akan Dipenalti

Dorna Sports dan Asosiasi Tim-tim Balap (IRTA) sepakat menghukum pembalap yang “berulah” di trek dengan hukuman berat. Namun, bentuk sanksi belum jelas.

Jeremy Alcoba, Team Gresini Moto3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aksi para pembalap Moto3 di GP Catalunya, dua pekan lalu, dinilai sudah melewati batas. Banyak pembalap yang mengubah jalur balap di lintasan lurus dan tidak sedikit pula yang tiba-tiba dengan sengaja memperlambat motor. Hal tersebut tentu sangat membahayakan.

Mendapat masukan dari berbagai pihak, terutama para pembalap MotoGP, Dorna selaku promotor Kejuaraan Dunia Balap Motor dan IRTA pun langsung menggelar dua pertemuan. Pertama, mereka berbicara dengan para pembalap lalu bersama seluruh manajer tim.

Dalam keterangannya, Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta menjelaskan pihaknya dan IRTA terus berusaha membuat para pembalap mengerti risiko yang mereka hadapi di trek.

“Sayangnya, kami melihat ada satu balapan pembalap terlalu berani mengambil risiko daripada yang sewajarnya. Dan itu disebabkan gaya dan sikap pembalap di trek,” katanya.

“Kami akhirnya menggelar pertemuan dan mengatakan bila menurunkan gas secara tiba-tiba atau memotong jalur balap di trek lurus, tidak bisa diterima. Kami juga memberi tahu manajer tim bahwa aturan itu mulai berlaku di sini, Sachsenring.

Darryn Binder, Petronas Sprinta Racing

Darryn Binder, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Itu semua kami lakukan untuk meminimalisasi bahaya. Jika tidak ada perubahan, mereka akan kami berikan penalti.”

Presiden IRTA Herve Poncharal juga setuju bila terobosan harus dilakukan. Pemiik Tim Tech3 itu mengakui senang dengan persaingan sengit di Moto3 saat ini. Namun, bagaimanapun keselamatan pembalap tetap nomor satu dan yang utama.

“Moto3 tidak hanya kelas paling menarik karena menyuguhkan persaingan sangat sengit oleh pembalap-pembalap muda yang kompetitif. Anda harus mendidik mereka, menjelaskan pentingnya poin di setiap balapan,” kata Poncharal.

“Kami sudah menerapkan penalti untuk tipe-tipe perilaku tertentu di latihan bebas dan kualifikasi, dan terbukti mampu memperbaiki situasi.”

Lomba Moto3 di Catalunya lalu dinilai di luar batas kewajaran dan dinilai sangat berbahaya. Di beberapa lap, para pembalap terlihat memperlambat motor hingga satu detik.

Baca Juga:

Aksi itu dinilai sangat membahayakan pembalap yang datang dari belakang karena berisiko menimbulkan kecelakaan.

Dalam pertemuan tersebut, bos Dorna Carmelo Ezpeleta, Carlos Ezpeleta, dan CEO IRTA Mike Trimby menjelaskan pandangan mereka soal pembalap yang akan dipenalti jika melakukan zig-zag dan tiba-tiba memperlambat motor di trek lurus.

Menariknya, Dorna dan IRTA mengingatkan pembalap untuk bersikap sportif di trek. Namun, mereka tidak merinci aturan tersebut, utamanya, soal hukuman, dengan jelas.

Mereka meminta para manajer tim untuk menjelaskan kepada pembalap soal sikap di trek. Sementara, Race Direction akan yang akan menjatuhkan sanksi jika terjadi tindakan tidak sportif atau tidak fair di trek.

Perubahan ini diyakini akan sulit dilakukan pembalap. Namun, penalti tetap akan diterapkan sehingga kondisi lomba bisa semakin membaik.

 

 

  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crew Chief Dipindah ke Petronas Moto2, McPhee Kecewa Berat
Artikel berikutnya Hasil FP3 Moto3 Jerman: Migno Tercepat, Andi Gilang Nyaris ke Q2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia