Honda Dipercaya Bakal Update Mesin di Qatar

Tiga hari tes di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, Indonesia, terbilang sangat positif bagi Pol Espargaro. Di tangan pembalap asal Spanyol tersebut, Honda RC213V versi 2022 mampu berada di P1 pada Jumat, kedelapan pada Sabtu, dan pada Minggu memimpin sampai pertengahan hari.

“Pada Sabtu, saya mungkin memiliki race pace (kecepatan lomba, dari simulasi) terbaik,” tutur Pol Espargaro di sela-sela istirahat makan siang, Minggu (13/2/2021), seperti dikutip Speedweek.com.

“Ducati sangat cepat untuk waktu satu lap tetapi ritme kami membaik. Kami sudah bisa mengatasi masalah pada rem depan dan kini saya juga mampu mencatat waktu bagus untuk satu lap.”

Pada sesi pagi hari ketiga, Minggu siang, Pol Espargaro memimpin catatan waktu lap dengan 1 menit 31,060 detik. Tidak ada pembalap yang mampu menembus waktu tersebut selama tiga hari tes.

Sebagai perbandingan, juara dunia World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu merebut pole position WSBK Indonesia pada November lalu dengan 1 menit 32,877 detik di atas Yaaha YZF-R1 milik Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Team.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Sejauh ini kami menjalani tiga hari tes tanpa terjatuh. Itu membuat saya percaya diri menghadapi balapan pertama di Qatar dan lomba-lomba berikutnya,” tutur peraih tujuh podium dan tiga pole position dalam 135 start MotoGP sejak 2014 itu.

Pembalap berusia 30 tahun itu menambahkan, Honda RC213V versi 2022 ini sangat berbeda. Hasilnya, Espargaro mampu mengendalikan sesuai dengan gaya balapnya. Ujungnya, ia mampu cepat untuk satu lap dan mendapatkan ritme balap bagus.

“Kami kini kompetitif, bahkan saat cuaca sangat panas sekalipun. Saya tahu, tes dan balapan sangat berbeda. Namun, kami mampu cepat di Sepang dan Mandalika,” tuturnya.

Meskipun secara umum puas, Pol Espargaro menyebut ada beberapa titik kelemahan pada Honda RC213V yang masih harus dibenahi sebelum Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 dimulai di Sirkuit Losail, Qatar, 4-6 Maret mendatang.

“Kami membaik dari sisi akselerasi tetapi kehilangan top speed di beberapa kesempatan. Di Mandalika, delapan teratas daftar top speed masih diisi para pengguna Ducati. Jadi, top speed masih sangat penting dan Honda tahu itu,” ucapnya.

“Honda mengatakan kepada kami akan memberikan mesin yang lebih bertenaga untuk Qatar. Secara umum, Honda sudah berusaha keras untuk meningkatkan performa motor di semua area dan kami sangat berterima kasih untuk itu.”

Kini, Honda harus berpacu dengan waktu jika ingin memasok mesin yang lebih bertenaga untuk Pol Espargaro dan rekan setimnya, Marc Marquez. Pasalnya, tenggat homologasi mesin untuk MotoGP 2022 adalah Kamis, sehari sebelum latihan bebas pertama GP Qatar.

Aturan yang sama juga diterapkan untuk homologasi peranti aerodinamika. Namun, setiap pembalap masih bisa sekali mendapatkan komponen aerodinamika baru dalam semusim.

“Motor kami berkembang pesat dari sisi start. Ini sangat penting karena di MotoGP saat ini setiap pembalap sangat cepat di lap pertama. Jika start buruk, Anda akan kehilangan terlalu banyak posisi pada lap pertama dan bisa berimbas pada hasil balapan,” kata Pol Espargaro.

“Selama tes, semua pembalap Honda memakai motor konfigurasi yang sama, tidak peduli seperti apa riding style mereka. Ini menunjukkan bahwa performa motor sudah bagus dan benar motor ini memiliki potensi besar.”