3 Crash dalam 5 Balapan Buat Jorge Martin Terbebani
Kekecewaan kembali ditelan Jorge Martin dalam Grand Prix Portugal, di mana musim lalu ia mendapat cedera dan tahun ini mengalami crash. Itu kali ketiga rider Pramac Racing gagal finis dalam lima balapan.
Jorge Martin sudah tiga kali gagal mencetak poin di MotoGP 2022. Tentunya ini bukan situasi yang ideal untuk pembalap muda yang telah membuktikan memiliki kecepatan murni di nadinya tersebut.
Namun, sepertinya trek rollercoaster di Portimao tidak sesuai dengan Martinator, julukan Martin. Seperti diketahui, dalam GP Portugal 2021, ia cedera akibat crash di Sirkuit Internasional Algarve ketika latihan, membuatnya melewatkan enam race.
Pil pahit lagi-lagi ditelan pembalap Spanyol itu di Portimao. Grand Prix Portugal menjadi akhir pekan terburuknya musim ini karena untuk kali pertama sejak MotoGP 2020 bergulir, ia tidak meraih front row.
Dalam empat balapan sebelumnya, Martin tercatat masing-masing dua kali menyabet pole position dan start dari posisi kedua grid. Sedangkan di Sirkuit Algarve, ia bahkan gagal tembus 10 besar, tepatnya P13.
Dan dalam balapan, ketika mencoba bangkit memperbaiki posisi, Martinator justru mengalami kecelakaan yang sama sekali tidak terduga pada lap kelima. Ia pun jadi rider pertama yang tersingkir dari persaingan.
“Saya berada di belakang Marc Marquez dan saya merasa memiliki kecepatan sedikit lebih baik darinya. Namun, saya tidak dapat menemukan cara untuk menyalipnya,” tutur Martin membuka penjelasannya.
“Saya mencoba tetap di belakangnya agar bisa menyerang, lalu saya kehilangan balans roda depan tanpa berbuat apa-apa. Saya mengerem dengan cara sama dan melakukan semuanya seperti di lap sebelumnya. Kami sudah lihat datanya, tetapi saya jatuh.
“Tentu sangat disayangkan, karena saya pikir saya membalap dengan cepat. Kendati begitu, saya percaya diri memasuki akhir pekan di Jerez karena kami punya kecepatan. Saya harap memiliki race bagus di sana.”
Jorge Martin juga terjatuh pada balapan pembuka MotoGP 2022 di Qatar, di mana ia terseret oleh insiden yang dialami Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Spaniard crash lagi dalam wet race di Indonesia.
Jorge Martin, Pramac Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Hari Minggu (24/4/2022) di Portugal, menandai kali ketiga sang pembalap harus berakhir di gravel. Ini berarti dalam lima Grand Prix yang sudah bergulir, Martin hanya mencetak poin di Argentina dan Amerika.
“Ini beban, dan menjadi jauh lebih buruk (bagi Ducati) melihat bagaimana balapan berjalan dibandingkan (merek) yang lain, dengan crash Enea Bastianini dan Jack Miller. Tiga insiden dalam lima race jelas buruk. Kami harus mencari tahu dan mengatasinya.”
Dengan MotoGP sudah tiba di Eropa dan mengingat kecepatan impresifnya, gagal membukukan poin pada banyak kesempatan tak lantas membuat Martin mengubah pendekatan menangani balapan berikutnya.
“Saya tidak akan mengubah cara kami menghadapi balapan, saya tak melakukan hal berlebihan yang memicu kecelakaan. Pada akhirnya Anda harus mendorong karena jika tidak Anda akan berakhir di 15. Karena itu, saya yakin untuk Jerez,” ucapnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.