338 Marshal Lokal Siap Bertugas di Tes MotoGP Mandalika

Usai merampungkan Tes Sepang selama dua hari (5-6 Februari), para pembalap dan menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjalani Tes Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Berbagai persiapan telah dilakukan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Salah satunya adalah mempersiapkan Marshal. Saat ini, mereka tengah mengikuti pelatihan intensif dan diawasi oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Ke-338 Marshal itu terdiri dari 198 orang yang bertugas pada WSBK Indonesia 2021 yang sudah melakukan pendaftaran ulang akhir bulan lalu. Sementara 69 orang merupakan rekrutan baru, 51 anggota Brimob dan 20 orang dari Badan SAR Nasional (Basarnas).

Marshal yang direkrut berasal dari masyarakat Lombok, khususnya warga sekitar Sirkuit Mandalika. Proses perekrutan warga lokal ini melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Adapun, para anggota Brimob dan Basarnas yang direkrut akan menjalankan tugasnya sebagai radioman selama berlangsung Tes MotoGP Mandalika.

Pelatihan Marshal Tes di Sirkuit Mandalika

Foto oleh: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Perihal pelatihan Marshal terbagi menjadi dua. Yang pertama di dalam kelas pada 5 Februari, dan dilanjutkan praktik di lapangan serta pembagian pos pada 6 Februari. Sedangkan pada 10 Februari, akan dilakukan simulasi balap MotoGP.

Khusus untuk Marshal baru dari Brimob dan Karang Taruna bakal mendapat porsi pelatihan tambahan pada 7 Februari.

“Pemenuhan Marshal berkualitas merupakan hal yang krusial dalam penyelenggaraan sebuah event balap. Oleh karena itu, di bawah koordinasi IMI pusat maupun NTB, secara bersama-sama juga telah memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan Marshal yang kami rekrut,” kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.

“Marshal-marshal lokal yang kami rekrut dan kami latih ini sifatnya adalah volunteer. Kami ingin menumbuhkan jiwa memiliki dan bangga pada wilayah mereka sendiri. Sehingga, mereka memiliki andil yang besar dalam jalannya sebuah perhelatan balap. Ini adalah event internasional yang patut dibanggakan bersama.”

Pria yang akrab disapa Andhi itu lalu mengatakan, bahwa seluruh Marshal yang disiapkan bukan hanya untuk Tes MotoGP Mandalika, melainkan juga untuk MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret.

Untuk itu, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Group telah membuka perekrutan Marshal baru.

“Kami telah menambah perekrutan Marshal baru sebanyak 100 orang untuk bersiap pada penyelenggaraan balap mendatang. Sehingga akan ada lebih dari 400 Marshal yang akan bertugas saat MotoGP Indonesia 2022,” ucap Priandhi.

“Mereka juga telah mengikuti pelatihan pada 5-6 Februari lalu, bersama dengan Marshal lainnya yang telah berpengalaman.

“Terlepas dari itu, dengan dukungan IMI, kami optimistis seluruh kebutuhan Marshal berkualitas baik untuk tes resmi maupun balapan dapat terpenuhi.”