Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

7 Pembalap Malaysia yang menembus Grand Prix

Pengumuman resmi Hafizh Syahrin sebagai pembalap Tech 3 menandai sejarah terpenting bagi motorsport Malaysia. Negeri Jiran kini memiliki wakil di kelas premier MotoGP.

Race winner Khairul Idham Pawi

Race winner Khairul Idham Pawi

Mirco Lazzari

Race winner Khairul Idham Pawi

Pemenang balapan Moto3 Argentina 2016,  Khairul Idham Pawi

Foto oleh: Mirco Lazzari

Syahrin bukanlah satu-satunya pembalap Malaysia di kejuaraan dunia Grand Prix. Setidaknya ada enam rekan kompatriot yang lebih dulu berkecimpung sebelum El Pescao.

Sebut saja satu pembalap di kelas Moto3, yakni Adam Norrodin. Kemudian dua pembalap di kelas Moto2: Zulfahmi Khairuddin dan Khairul Idham Pawi.

Namun, tahukah Anda, bahwa masih ada nama Shahrol Yuzy, Azlan Shah dan Hafiq Azmi yang pernah mencicipi bagaimana rasanya bertarung melawan para pembalap kelas dunia.

Berikut tujuh pembalap Malaysia yang menembus Grand Prix:

1. Shahrol Yuzy

Yuzy berasal dari Teluk Intan dan merupakan pembalap Malaysia pertama yang tampil di kejuaraan dunia pada 1996 silam. Usai mengesankan di ajang FIM Asia Pacific Road Race, ia debut wild card di GP Malaysia. Yuzy pun beberapa kali tampil di kategori 125cc dan 250cc, sebelum kemudian berhasil tiga musim penuh bersama Petronas Sprinta Yamaha TVK (250cc) pada 2000-2002, di mana ia mencetak poin dalam 15 balapan.

Setelah pensiun akhir 2002, Yuzy fokus pada pembinaan talenta muda sebagai mentor tim Malaysian Cub Prix, Team Petronas Sprinta Racing dan sekarang memimpin Yuzy Racing, tim balapnya sendiri di Cub Prix.

2. Zulfahmi Khairuddin

Zulfahmi adalah pembalap Malaysia pertama yang berhasil podium, ketika ia finis kedua di Moto3 Sepang 2012 bersama AirAsia SIC-Ajo Team, dan bahkan kemudian finis ketiga pada seri pamungkas Valencia musim yang sama.

Pembalap kelahiran Banting itu tercatat dua kali balapan semusim penuh di kategori 125cc, dan empat kali semusim penuh Moto3. Sempat meninggalkan Grand Prix dan beralih ke World Supersport musim 2015, tapi lalu kembali ke Moto2 2018, usai resmi digaet SIC Racing Team sebagai pengganti Syahrin.

3. Azlan Shah

Meski telah berusia 33 tahun, Azlan masih aktif berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas SuperSports 600cc. Dan musim lalu, ia sukses menjadi juara Asia. Azlan sendiri pernah berkompetisi selama dua musim penuh di Moto2 bersama Honda Team Asia pada 2014 dan 2015.

Seperti kebanyakan pembalap lainnya, ia ke Moto2 melalui jalur wild card, menggantikan Yuki Takahashi di GP San Marino 2013. Setelah gagal mencetak poin, Azlan pun menutup musim 2015 dengan prestasi terbaik finis keempat di Moto2 Jepang dan peringkat ke-23 klasemen akhir.

4. Hafiq Azmi

Pembalap berusia 21 tahun itu mengawali karier balap dengan Mini Bike sebelum berkompetisi di Aprilia Junior GP pada 2009 dan Malaysian Cub Prix 2010. Performa kompetitifnya membawa Azmi ke Red Bull MotoGP Rookies Cup, dan lalu mengantarkannya debut Moto3 2013.

Empat kali balapan sebagai wild card untuk Touchline-SIC-Ajo dan La Fonte Tascaracing di Malaysia, Australia, Jepang dan Valencia, Azmi direkrut SIC-Ajo, serta tampil semusim penuh pada 2014. Musim lalu, ia kembali ke Moto3 dalam status wild card di GP Malaysia bersama Peugeot MC Saxoprint.

5. Hafizh Syahrin

Dikenal sebagai ‘Raja Pocket Bike’, Syahrin mengawali karier di ajang Malaysian Cub Prix dan ARRC. Wild card di Moto2 Malaysia 2012 menjadi sejarah, karena ia berhasil podium ketiga. Musim berikutnya, Petronas Raceline Malaysia Team menawarinya kontrak untuk bergabung.

Sejak semusim penuh pada 2015, El Pescao menunjukkan peningkatan signifikan. Hampir podium pada 2016, Syahrin pun akhirnya menorehkan dua podium di Moto2 musim lalu (Misano dan Motegi). Kini, jelang bergulirnya 2018, ia resmi direkrut Tech 3 sebagai pembalap MotoGP.

6. Adam Norrodin

Debut pembalap kelahiran Johor Baru dimulai pada Moto3 2016 dan bersama Drive M7 SIC Racing Team. Ia mengoleksi lima poin dalam sembilan balapan pertama. Ia juga melebarkan sayap di ajang CEV Moto3, Asia Talent Cup pada 2014 dan 2015.

Musim lalu, Norrodin tercatat tiga kali menembus 10 besar, dengan rincian finis kesembilan di Brno, finis kedelapan di Austria dan finis kedelapan di Phillip Island. Pada 2018 ini, ia kembali memperkuat SIC Racing Team untuk kelas Moto3.

7. Khairul Idham Pawi

Siapa yang tidak mengenal Pawi? Pembalap berjuluk Super Kip itu menjadi sensasi Malaysia ketika sukses memenangi Moto3 Argentina 2016. Ia bahkan menambah jumlah kemenangan menjadi dua saat berjaya di lintasan basah Sachsenring musim yang sama.

Karier balap Pawi dimulai dengan wild card di Moto3 Aragon 2015. Honda Team Asia kemudian merekrutnya untuk balapan semusi penuh 2016. Pada musim lalu, ia promosi ke Moto2. Meski kesulitan beradaptasi di kategori tersebut, namanya masih dipertahankan tim.

Shahrol Yuzy

Shahrol Yuzy

Foto oleh: Richard Sloop

Shahrol Yuzy

Shahrol Yuzy

Foto oleh: Richard Sloop

Zulfahmi Khairuddin, SIC Racing Team

Zulfahmi Khairuddin, SIC Racing Team

Zulfahmi Khairuddin, SIC Racing Team

Zulfahmi Khairuddin, SIC Racing Team

Juara SS600: Azlan Shah, Manual Tech KYT Kawasaki Racing

Juara SS600: Azlan Shah, Manual Tech KYT Kawasaki Racing

SS600: Azlan Shah, Manual Tech KYT Kawasaki Racing

SS600: Azlan Shah, Manual Tech KYT Kawasaki Racing

Hafiq Azmi, Peugeot MC Saxoprint

Hafiq Azmi, Peugeot MC Saxoprint

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hafiq Azmi, Peugeot MC Saxoprint

Hafiq Azmi, Peugeot MC Saxoprint

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Adam Norrodin, Petronas Sprinta Racing

Adam Norrodin, Petronas Sprinta Racing

Adam Norrodin, Petronas Sprinta Racing

Adam Norrodin, Petronas Sprinta Racing

Podium: winner Khairul Idham Pawi, Honda Team Asia

Podium: winner Khairul Idham Pawi, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Khairul Idham Pawi, Idemitsu Honda Team Asia

Khairul Idham Pawi, Idemitsu Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

14

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Makna tagline "Satu Hati" bagi Marquez-Pedrosa
Artikel berikutnya Dukungan Ducati ke Pramac membuat Miller terkesan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia