Negatif, Rossi Dipastikan Turun di MotoGP Eropa
Valentino Rossi dipastikan bakal kembali beraksi di MotoGP pada Grand Prix Eropa mulai Sabtu, setelah hasil tes kedua dinyatakan negatif.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Peraih sembilan gelar juara dunia itu telah melewatkan dua balapan di Aragon pada bulan lalu setelah dinyatakan terpapar virus corona. Rossi harus menjalani masa karantina di rumahnya di Italia.
Pada Selasa (3/11/2020), hasil tes PCR pembalap Yamaha itu menyatakan positif. Itu membuat pabrikan asal Jepang mempersiapkan rider World Superbike Garrett Gerloff untuk menggantikan posisinya.
Rossi akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 setelah tes yang dilakukan di Italia pada, Kamis (5/11/2020). Itu sudah cukup membuatnya menyelesaikan masa karantina dan terbang ke Valencia untuk melakukan tes PCR pada pagi ini.
Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk hasil tes cukup lama, Rossi tak turun pada sesi latihan bebas di Sirkuit Ricardo Tormo yang digelar pada, Jumat (6/11/2020).
Tetapi, Yamaha telah mengkonfirmasi bahwa ia akan ikut serta pada gelara GP Eropa akhir pekan ini, dimulai pada FP3 pada, Sabtu (7/11/2020).
Gerloff yang telah dipersiapkan mendapatkan kesempatan untuk melakoni debutnya di MotoGP dengan turun di FP1 dan FP2.
Pria asal Amerika Serikat itu menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan menjadi yang tercepat ke-16 pada FP1 di trek basah, dan tertinggal 1,5 detik dari pembalap tercepat di FP2.
Kesempatan ini menjadi penampilan pertama pembalap asal Amerika di MotoGP setelah terakhir Nicky Hayden yang menggantikan Dani Pedrosa di Phillip Island pada 2016.
Gerloff tampil mengesankan pada sesi siang, yang membuatnya sempat masuk dalam urutan lima besar.
Pria asal Amerika itu melakoini debutnya di WSBK bersama tim satelit Yamaha, GRT, pada 2020, dan telah mendapatkan tiga podiun di Catalunya dan Estoril.
Rossi akan kembali beraksi meski Yamaha sedang dilanda kontroversi, setelah terbukti memakai mesin ilegal pada Grand Prix Spanyol.
Yamaha melanggar aturan pembatasan dengan membuka segel mesin yang rusak pada putaran pertama di Jerez untuk memasang katup baru dengan alasan ketahanan.
Padahal, mereka belum mendapatkan izin dan persetujuan dengan suara bulat dari MSMA (Asosiasi Pabrikan).
Itu melanggar aturan dan pabrikan asal Jepang itu mendapatkan hukuman pengurangan 50 poin di klasemen konstruktor. Sedangkan tim pabrikan Yamaha mendapat pengurangan 20 poin, dan Petronas SRT kehilangan 37 poin dalam klasemen tim.
Yamaha menegaskan bahwa pihaknya tidak membuka segel mesinnya dengan "niat buruk". Merea juga menegaskan bahwa katup yang ditukar memiliki desain identik dengan yang digunakan pada mesin yang telah dihomologi di pramusim.
Hal ini juga berdampak pada Maverick Vinales, karena ia harus start dari pit lane pada balapan di Valencia, Minggu (8/11/2020).
Itu dikarenakan Yamaha menggunakan mesin keenam pada musim ini. Pasalnya, seluruh tim konsesi hanya dibatasi memiliki lima mesin pada tahun ini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments