Abaikan Persaingan Konstruktor, Miller Targetkan Podium Utama

Dua tim masih akan berebut gelar konstruktor dalam balapan final di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020). Sebagai tim satelit Ducati, peran Pramac Racing vital.

Saat ini Ducati menempati posisi kedua klasemen konstruktor di bawah Suzuki. Namun mereka mengoleksi poin sama, yakni 201. Artinya, MotoGP Portugal sangat menentukan.

Pabrikan Italia berada di atas angin karena punya enam motor berbanding dua dengan Suzuki. Ditambah lagi, sepasang Desmosedici akan start dari posisi tujuh besar.

Sedangkan tim asal Jepang cuma punya satu wakil di 10 besar, Alex Rins yang menempati grid di barisan keempat. Rider Suzuki lainnya, juara dunia Joan Mir di urutan 20.

Miller, yang bakal start dari posisi ketiga di Portimao, telah mendapat dua peluang emas untuk meraih kemenangan. Namun semuanya gagal dikonversi dengan sempurna.

Termasuk pada MotoGP Valencia, pekan lalu. Pria Australia ini dipaksa mengakui keunggulan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan harus puas finis sebagai runner-up.

Hasil serupa juga diraih Miller dalam MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring pada Agustus lalu. Ketika itu, sang rider kalah cepat dari Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3).

Tentu Miller berharap kembali dapat kesempatan, kali ini untuk meraih podium utama. Ia ingin mempersembahkan kemenangan pada balapan terakhirnya bersama Pramac Racing.

Pembalap 25 tahun itu akan membela tim pabrikan mulai MotoGP 2021. Namun, fakta bahwa Ducati tengah bersaing dengan Suzuki untuk gelar konstruktor tak mengganggunya.

Miller bertekad tampil semaksimal mungkin dan bahkan siap mengambil risiko demi menyabet kemenangan. Di baris depan, ia harus bersaing dengan Oliveira (pole) dan Morbidelli.

Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, berbincang dengan Miguel Oliveira dari Red Bull KTM Tech3 di usai kualifikasi MotoGP Portugal 2020.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Jika bisa menang, mengapa tidak? Saya tahu gelar konstruktor penting bagi Ducati, namun saya ingin menang bersama Pramac," ujar Miller seperti dikutip Motorsport.com.

"Saya tidak punya kesempatan lagi untuk itu. Ini yang terakhir. Persaingan konstruktor tak akan mencegah saya mengambil risiko untuk mencoba meraih kemenangan."

Uniknya, Miller harus menghadapi dua pembalap yang telah "mencuri" kemenangan darinya, Oliveira dan Morbidelli. Ini jelas membuat ambisinya menang makin menggebu.

"Semoga kali ini bisa benar-benar terwujud. Saya merasa nyaman sejak awal. Pole position tentu akan sangat bagus, tapi berada di front row bisa menjadi kunci," ucap Miller.

"Itu membuat semua lebih mudah. Saya sudah tidak sabar memulai balapan. Saya percaya diri namun tetap waspada karena banyak rival yang sangat cepat."