Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Acosta: Bodoh jika Anggap Saya Penantang Juara MotoGP 2024

Rookie Tech3 GasGas, Pedro Acosta, mengatakan bodoh jika ada yang menjagokannya sebagai penantang gelar juara MotoGP pada 2024, menyusul tes resmi pertamanya dengan KTM di Valencia.

Pedro Acosta, Tech3 GASGAS Factory Racing

Pembalap Spanyol berusia 19 tahun itu telah menciptakan sensasi luar biasa di paddock grand prix sejak memulai debutnya di Moto3 pada 2021. Saat ia mencetak kemenangan perdana hanya dalam balapan keduanya dan memulai balapan dari pit lane, sebelum akhirnya meraih gelar juara.

Setelah tahun keduanya di Moto2 bersama tim Ajo yang didukung KTM, Acosta memenangi kejuaraan dengan menyisakan dua putaran, namun telah mengamankan debut MotoGP bersama Tech3 untuk 2024.

Banyak yang membandingkannya dengan Marc Marquez, dan Acosta akan menjadi salah satu pembalap pemula yang paling ditunggu-tunggu di MotoGP.

Hanya terpaut 1,2 detik dari catatan waktu tercepat dalam tes resmi pertamanya dengan KTM bermerek GasGas di Valencia pekan lalu, Acosta meremehkan anggapan bahwa ia bisa menjadi penantang gelar sejak awal.

"Saya harap tidak terlalu banyak," candanya saat ditanya berapa musim yang dibutuhkan untuk memperebutkan gelar juara MotoGP.

Baca Juga:

"Tidak, pada akhirnya, kami tidak akan membicarakan kejuaraan karena itu bodoh setelah satu hari tes untuk ini. Saya tidak tahu, memang benar bahwa saya tidak akan berbicara tentang saya, saya akan berbicara tentang motor.

"Ini akan sangat kompetitif. Saya tidak tahu tahun depan, saya tidak tahu tahun berikutnya.

"Tapi. itu akan segera terjadi. Motornya, Anda tak bisa membayangkan berapa banyak orang yang mengerjakannya. Motor ini akan menjadi sangat cepat dalam waktu dekat."

Acosta mengatakan bahwa KTM tidak memberikan tekanan pada pundaknya terkait debutnya di MotoGP dan memuji tim asal Austria itu atas dukungannya.

Pedro Acosta, Tech3 GASGAS Factory Racing

Photo by: GasGas Factory Racing

Pedro Acosta, Tech3 GASGAS Factory Racing

"Di dalam garasi dan juga di merek, tidak ada yang membandingkan diri saya dengan siapa pun," tambahnya.

"Saya sangat senang dengan hal ini karena ini juga cukup sulit bagi semua orang ketika Anda memiliki ekspektasi tentang seseorang dan hal-hal seperti ini. Namun, saya harus mengatakan bahwa semua orang di dalam kotak dan di sekitar Pierer Mobility Group, mereka memberikan 100 persen kepada saya tanpa memikirkan hasil.

"Hal ini cukup penting. Kepala kru saya, Paul (Trevathan), sudah ada di sini sejak proyek ini dimulai bersama Pol (Espargaro).

"Hal yang selalu ia katakan kepada saya sebelum saya keluar adalah 'jika Anda ingin mengubah sesuatu, katakan pada saya, saya di sini untuk Anda'. Dan saya bilang, 'tidak, saya di sini untukmu'. Dia tahu bagaimana membantu saya untuk memahami cara berkendara dan dia tahu betul alat pertama yang Anda butuhkan untuk mempersiapkan motor untuk hal ini.

"Saya senang berada di grup ini. Mereka sangat luar biasa dan mereka sangat terbuka untuk membantu saya bagaimana cara untuk mencapai hal ini."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Yakin Marquez Lebih Berbahaya dengan Ducati
Artikel berikutnya Bastianini Klaim Desmosedici GP24 Lebih Baik

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia