MotoGP| Acosta: Marquez Tak Pantas Tutup Karier dengan Buruk

Marc Marquez belum pernah menginjak podium tertinggi sejak MotoGP Emilia Romagna yang diadakan pada 24 Oktober 2021, lebih dari seribu hari yang lalu. Memang benar bahwa itu hanya balapan sprint, tetapi pembalap Gresini tersebut, di tahun pertamanya di atas Ducati, menunjukkan bahwa kecepatan, sedikit demi sedikit, kembali ke genggamannya.

Pedro Acosta, rookie muda GasGas Tech3, yang juga kembali naik podium setelah beberapa bulan kehilangan arah, ditanyai tentang kemenangannya.

"Ini sedikit di luar dugaan," katanya tentang kemenangan Marc Marquez. "Setelah akhir pekan yang ia lalui hingga hari ini, itu sudah bisa diduga.

"Saya ikut senang untuknya, dia tidak pantas mengakhiri kariernya dengan buruk. Ini akan bagus untuk kejuaraan, ini akan bagus untuk orang-orang yang memulai seperti saya dan untuk orang-orang yang datang setelah saya, untuk dapat melihat mengatasi yang telah dia tunjukkan.

"Apa yang akan saya ambil dari hari ini (Sabtu) adalah, keberanian yang ia tunjukkan dalam segala hal. Dan bukan hanya hari ini, dalam segala hal yang harus dia lalui sejak hari itu hingga sekarang," mengacu pada kecelakaan fatal pada Juli 2020 di Jerez.

Bagi Acosta, yang melewati garis finis ketiga, terpaut lebih dari enam detik di belakang Marquez, dominasi yang ditunjukkan oleh pembalap Gresini sepanjang akhir pekan adalah sebuah misteri.

Baca Juga:

"Saya tidak bisa menjelaskannya. Maverick Vnales jauh lebih unggul dari yang lain juga di Amerika, dan saya masih belum menemukan penjelasannya setelah empat bulan. Saya rasa saya tidak akan menemukannya untuk Marc," kata rider KTM itu.

"Memang benar bahwa di Motorland selalu berjalan dengan baik, itu adalah sirkuit seperti Austin atau Sachsenring, di mana kami tahu dia akan berada di depan meskipun situasinya tidak berjalan dengan baik. Saya pikir Marc adalah salah satu pembalap spesial yang memiliki lebih banyak sirkuit daripada yang lain, sirkuit-sirkuit tertentu yang menguntungkannya.”