Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ada Apa dengan Valentino Rossi?

Ya, ada apa dengan Valentino Rossi? Rasanya ada yang tak biasa pada penampilan The Doctor di Jerez. Sang pembalap pun tak menampik, bahwa MotoGP Spanyol adalah balapan yang sangat sulit.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sudah menjadi rahasia umum. Mengalami kesulitan sepanjang sesi latihan dan kualifikasi, Rossi pasti akan menjawab dengan raihan maksimal. Apakah itu kemenangan, finis kedua atau melengkapi podium. Karena itulah, ketika ia start dari posisi ketujuh, banyak yang masih menjagokannya.

Musim lalu, ia merajai balapan di Jerez. Start dari pole position, Rossi tampil begitu mendominasi. Ditambah catatan rekor sembilan kemenangan di sirkuit sepanjang 4,4 km tersebut – pembalap Italia ini jelas berpeluang besar mengulang kesuksesan pada 2017.

Namun, yang kemudian terjadi justru mengundang tanda tanya besar. Pada dua lap pertama, Rossi tetap berada di posisi ketujuh. Sempat menyalip Johann Zarco untuk posisi keenam, tapi tidak bertahan lama. Ia bahkan turun di posisi kedelapan usai disalip Jorge Lorenzo pada Lap 3.

Tiga lap berikutnya, Rossi naik ke posisi keenam. Kecelakaan yang dialami Cal Crutchlow kemudian mendongkrak pembalap Italia itu untuk naik ke posisi kelima. Pada saat ini, performa Rossi masih terlihat kompetitif, terutama ketika berduel melawan Andrea Dovizioso untuk memperebutkan posisi kelima.

Lap 14 menjadi awal dari menurunnya performa Rossi. Dimulai dari kehilangan posisi karena disalip dua pembalap sekaligus: Maverick Vinales dan Dovizioso. Setelah itu, ia kalah bertarung dari Danilo Petrucci (Pramac Racing). Pada tujuh lap terakhir, Rossi bahkan dengan mudahnya disalip rookie Jonas Folger.

The Doctor akhirnya menutup balapan dengan finis ke-10, setelah disalip Aleix Espargaro di Tikungan 1 pada lima lap terakhir. “Akhir pekan yang sangat sulit, dan tentunya balapan yang sangat sulit bagi kami, terutama jika melihat hasil tahun lalu di Jerez,” ucapnya.

“Kami selalu kesulitan dengan kecepatan dalam akselerasi. Itulah masalah utama sepanjang akhir pekan ini. Kami mencoba untuk memodifikasi keseimbangan, karena kami khawatir dengan usia ban belakang medium. Kami tidak memakai kompon hard, karena itu tidak mungkin.

“Kami mencoba untuk mengurangi spinning (melintir). Tapi itupun lebih buruk karena saya kehilangan feeling di bagian depan motor. Lalu, balapan juga sangat sulit untuk mengerem dan masuk tikungan. Saya lebih baik selama latihan, tapi pada akhirnya kami tidak bisa memperbaiki kecepatan. Mungkin kami membuatnya lebih buruk.

“Pada enam atau tujuh lap terakhir, terutama pada sisi kiri (ban), saya mulai mengalami vibrasi yang sangat tinggi. Saya harus melambat tiga detik setiap lap. Akhirnya, saya beruntung bisa finis balapan.

“Itu akhir pekan yang sulit dan kami harus memahami dan mencoba lebih baik. Besok (Senin) kami akan tes (di Jerez). Mungkin sudah ada sesuatu yang menarik untuk dipahami atau mencoba lebih kuat dan lebih kompetitif di Le Mans.”

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose Photography

Masalah grip

Selain kehilangan feeling di bagian depan motor, penyebab lain dari mengapa Rossi kesulitan di Jerez karena ia tidak pernah menemukan grip (daya cengkeram). Pembalap Yamaha itu juga tidak bisa menjawab apakah degradasi ban menjadi faktor di balik raihan finis ke-10. 

“Saya tidak bisa bicara tentang masalah degradasi karena saya tidak pernah punya grip. Saya juga mengalami banyak spinning, juga saat kualifikasi dengan ban soft. Biasanya degradasi datang setelah 10 lap, bukan?,” ujarnya.

“Jadi, tampaknya, saya tidak pernah punya feeling baik dengan motor sepanjang akhir pekan. Kami mencoba banyak hal, tapi kami selalu kesulitan. Kenapa? Saya tidak tahu. Sekarang kami akan melihat data. Biasanya di trek ini Anda spinning cukup banyak, terutama tahun lalu. Tapi kali ini kami lebih menderita.

“Sekarang mudah untuk mengatakan kami membuat kesalahan. Kami memang mengambil risiko, tapi seperti biasa, kami harus mencobanya. Dan lagipula saya di posisi ke-10 saat sesi warm-up. Menurut saya, dengan set-up itu, saya bisa membuat sedikit lebih baik. Tapi kami haurs mencoba membuat balapan yang baik, tidak hanya lebih baik.

“Sayangnya, kali ini tidak berjalan sesuai rencana. Tampaknya juga, motor kami selalu melawan ban selama akhir pekan ini. Kami tidak pernah menemukan grip yang baik. Kami banyak mengalami spinning. Dan semua ini membuat segalanya lebih sulit.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose Photography

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen pembalap setelah MotoGP Spanyol
Artikel berikutnya Lorenzo: Kado terbaik dan membungkam kritikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia