Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Adaptasi cepat di MotoGP tunjukkan level tinggi Moto2

Rookie Tech 3 Yamaha, Jonas Folger, mengatakan adaptasi cepat para pendatang baru saat tes pramusim MotoGP, menunjukkan level tinggi kelas Moto2.

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Pembalap Jerman itu merupakan satu dari empat rookie yang debut di kelas premier pada musim ini, bersama dengan rekan setim Johann Zarco (Tech 3), Alex Rins (Suzuki) dan Sam Lowes (Aprilia).

Folger menempati posisi ke-15 dalam tes pramusim pertama di Sepang. Ia lalu berada di posisi ke-10 dan ketujuh pada dua hari pertama tes pramusim di Phillip Island.

Pada tes hari terakhir, ia berhasil memperbaiki catatan waktunya dan menempati posisi keempat dengan 1 menit 29,042 detik, atau lebih lambat 0,493 detik dari Maverick Vinales.

Peningkatan positif juga dilakukan Rins yang menutup tes Phillip Island di posisi keenam.

“Hampir setiap rookie beradaptasi cukup cepat. Itu berarti Moto2 cukup tinggi levelnya, sudah tentu.

“Akan sangat sulit (untuk menjadi rookie terbaik), karena Rins akan ada di sana saat balapan dan bertarung melawan saya.

“Dia pembalap yang sangat kuat. Johann juga sangat konsisten dan jika semuanya berjalan baik, tanpa diragukan lagi Johann juga cepat.”

Folger pun mengaku tidak menyangka akan menempati posisi tinggi pada hari terakhir tes Phillip Island.

“Saya terkejut setelah mencetak catatan waktu (pada Jumat) pagi, dan apa yang baik karena banyak catatan waktu kami yang dekat dengan lap itu,” ucapnya.

“Jadi, bukan hanya satu lap kencang, tapi kami juga cukup konsisten. Ketika memakai ban lama, kami mampu untuk membuat set-up elektronik yang bekerja sangat baik dan ini akan penting untuk balapan nanti.”

Folger sempat terjatuh pada satu jam terakhir tes, tapi ia tak mendapat cedera serius dan dapat kembali turun ke trek.

“Saya sedikit kehilangan kepercayaan diri. Saya sedikit khawatir. Saya tidak ingin mengakhiri hari seperti ini,” terangnya.

“Kami memakai ban baru pada motor kedua dan tangki bahan bakar masih penuh. Kami keluar ke trek lagi, dan saya berpikir ‘Oke, mungkin kami tidak bisa melakukan simulasi balap, tapi setidaknya saya mencoba untuk melahap lap sebanyak mungkin’,

“Saya menempuh 11 lap. Pada lap terakhir saya mencetak 1 menit 29,3 detik dan saya lebih cepat dalam setiap lap. Itu cukup positif dan penting setelah kecelakaan untuk kembali mendapatkan feeling.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rins: Saya seperti pembalap MotoGP sekarang
Artikel berikutnya Opini: Vinales dan pesona bintang Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia