Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Valentino Rossi sudah tidak sekuat dulu

Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, meyakini Valentino Rossi tak sekuat rival-rivalnya lagi. Berakhirnya era The Doctor?

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

MotoGP

Rossi tengah terpuruk. Ya, apalagi jika dibandingkan Maverick Vinales yang telah mengoleksi satu kemenangan. Walau dua kali naik podium, sang Italiano mencatatkan tiga kegagalan finis beruntun. Bahkan digusur Top Gun dari lima besar klasemen sementara.

Karenanya tak mengherankan jika penampilan Rossi lalu mengundang perhatian, serta komentar. Salah satunya adalah Agostini, yang berpendapat kompatriotnya itu akhirnya kesulitan mengatasi perlawanan barisan pembalap muda pada musim 2019.

“Valentino melakukan apa yang dia bisa, tetapi dia tidak bisa mengikutinya (para rival) dan ini menciptakan masalah baginya,” tutur Agostini kepada media Italia, Quotidiano Nazionale.

“Vale melakukan banyak hal, banyak, tetapi eranya sudah berakhir. Untuk semua orang. Era berakhir untuk Maradona, Cassius Clay (Muhammad Ali), Eddy Merckx (legenda sepeda). Era saya juga sudah berakhir, kalau tidak saya masih berada di trek hari ini.

“Tahun-tahun berjalan dan pada titik tertentu Anda menyadarinya dan mulai berpikir. Kami semua ingin dia berada di sana lagi, untuk selalu menjadi nomor satu, tapi saya pikir jelas bagi semua orang bahwa lawan-lawannya jauh lebih kuat.

"Valentino bersenang-senang dan masih ingin balapan. Valentino ingin berada di dunia itu dan bahkan jika dia keempat, kelima dan tidak menang, dia menikmati dirinya sendiri.

“Dia menyukai balapan dan ini mendorongnya untuk menghadapi saat-saat sulit seperti ini.”

Baca Juga:

Kendati meyakini era Rossi telah berakhir, Agostini rupanya tetap percaya, The Doctor bisa membalikkan keadaan di Yamaha, dengan tim bergantung pada arahannya karena pengalaman yang dimilikinya.

“Valentino telah balapan dan menang sepanjang hidupnya. Dia punya pengalaman unik,” imbuh pria berusia 77 tahun tersebut.

"Secara teknis, saya kira dia tahu lebih dari pembalap lain. Jadi jika ada yang salah dengan Yamaha dan ada sesuatu untuk berubah, penilaian dan keputusannya akan menjadi yang terbaik. Selalu.”

Baca Juga:

Giacomo Agostini and Valentino Rossi

Giacomo Agostini and Valentino Rossi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Giacomo Agostini

Giacomo Agostini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo belum hadapi tekanan nyata
Artikel berikutnya Bump di Silverstone akan diperbaiki demi MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia